NASA masih memiliki waktu sampai besok, paling lama Rabu, sebelum jendela peluncuran ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) diserahkan kepada roket kargo milik Rusia yang juga sedang menunggu giliran lepas landas. Giliran untuk mereka baru akan datang lagi akhir Juli.
Badan Antariksa Amerika Serikat itu rencananya akan mencoba lagi meluncurkan Endeavour Senin ini waktu setempat ketimbang menunggu sampai akhir Juli. Keputusan itu diambil meski cuaca diperkirakan belum akan membaik—bahkan bisa lebih parah.
Dalam jadwal peluncuran yang baru saja dibatalkan, awan badai yang dianggap bisa mengancam keselamatan penerbangan tiba-tiba saja datang dari Barat dan memayungi Cape Canaveral. Kesialan ini menyambung petir yang menyambar-nyambar dekat landasan luncur yang memaksa pengecekan ulang atas sistem pesawat, Sabtu lalu.
Sebelumnya, pada pertengahan Juni lalu, persoalan yang membelit adalah dua kali kebocoran gas hidrogen. “Giliran pesawat sudah siap, cuaca tidak mau bekerja sama dengan kami,” kata direktur peluncuran Pete Nickolenko.
Endeavour sejatinya akan mengantar tujuh awak ke ISS. Ia juga memiliki tanggung jawab mengangkut kompartemen terakhir laboratorium Jepang KIBO di stasiun yang sama.
(AP)