TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah wilayah Kepulauan Seribu pada hari Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,83° LS ; 106,63° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 kilometer arah tenggara Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada kedalaman 265 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab event),” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Rabu.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser (normal-oblique),” tambahnya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu Utara, Adm. Kepulautan Seribu, Teluknaga, Tangerang dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 17.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Pilihan Editor: Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab