TEMPO Interaktif, Jakarta - Ribuan pengguna jejaring sosial di Internet menyuarakan penentangan terhadap aksi teror bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriots melalui gerakan IndonesiaUnite.
Berawal dari situs mikroblog Twitter, gerakan ini meluas ke jejaring sosial lain seperti Facebook, Plurk, dan blog.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dengan bersatu kami tidak takut terhadap aksi teror yang terus terjadi," ujar bapak blogger Indonesia Enda Nasution saat dihubungi melalui telepon sore tadi. Enda menjelaskan, gerakan ini muncul spontan usai peledakan bom.
Saat peledakan bom terjadi, para pengguna jejaring sosial beramai-ramai menyuarakan pendapat dan perasaan mereka. "Beberapa jam pertama lebih banyak menyuarakan perasaan, seperti marah dan sedih," kata Enda.
"Kami tidak takut. We are not afraid" adalah slogan yang paling populer.
Gerakan ini kemudian tak hanya mengutuk bom, tapi juga menyuarakan kebanggaan menjadi warga Indonesia, antara lain dengan mengkampanyekan pariwisata Indonesia.
"Kota bunga Tomohon di Minahasa, flowers are everywhere," kata salah satu pengguna Twitter, Tania Natasya.
Pengguna bernama Bening menyatakan sedang berada di Bromo, salah satu tempat tercantik di Indonesia.
Saat ini anggota kelompok IndonesiaUnite di situs Facebook sudah mencapai lebih dari 5.000 orang.
"Tapi ada kritik bahwa mendukung melalui Internet saja tidak cukup," ujar Enda. Dia menyatakan bahwa gerakan ini kemungkinan besar akan terus berlanjut sehingga menjadi sebuah kerja nyata.
FAMEGA SYAVIRA