Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Koalisi Gunungkidul Melawan Proyek Resort dan Beach Club Raffi Ahmad Dkk

image-gnews
Lokasi proyek pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu, pada Jumat, 14 Juni 2024. Proyek ini diungkap oleh Raffi Ahmad di media sosial. Sumber: Koalisi Gunungkidul Melawan.
Lokasi proyek pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu, pada Jumat, 14 Juni 2024. Proyek ini diungkap oleh Raffi Ahmad di media sosial. Sumber: Koalisi Gunungkidul Melawan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Gunungkidul Melawan menyambut baik dan mengapresiasi itikad baik dari selebritas Raffi Ahmad untuk mundur dari proyek Beach Club di Gunungkidul, Yogyakarta. Koalisi menyatakan masih menunggu realisasi dari janji Raffi Ahmad itu dan mendesak investor lainnya melakukan yang sama sehingga rencana pembangunan resort di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu tersebut bisa dibatalkan.

Koalisi Gunungkidul Melawan terdiri dari berbagai organisasi seperti Walhi Yogyakarta, Climate Rangers Jogja, LBH Yogyakarta, WeSpeakUp.org, dan 350.org. Mereka merespons rencana pembangunan resort bernama Bekizart yang dipublikasikan Raffi Ahmad di media sosial Instagram pada 16 Desember 2023. Kajian awal Walhi Yogya menduga adanya pelanggaran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DIY oleh Bekizart yang lokasinya akan berada di kawasan pertanian.

“Kami berharap Raffi Ahmad bisa menggunakan pengaruhnya untuk mengajak investor lain untuk batalkan proyek yang berpotensi merusak lingkungan ini," kata Deputi Direktur Walhi Yogyakarta, Dimas R. Perdana, saat dihubungi pada Kamis, 13 Juni 2024.

Koalisi, kata Dimas, juga meminta komitmen Bupati Gunungkidul untuk menolak memberikan izin pembangunan di kawasan lindung nasional tersebut dan lebih transparan dalam tata kelola perizinan di kawasan itu. "Hal ini karena rusaknya kawasan akan sangat berdampak pada daya tampung dan daya dukung air warga yang rentan alami kekeringan,” kata Dimas. 

Kajian Walhi juga menyatakan rencana pembangunan resort Bekizart akan menabrak Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2012 tentang Kawasan Bentang Alam Karst. Dinyatakan, kawasan itu adalah kawasan lindung nasional, sehingga pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan.

Rencana pembangunan Bekizart ramai diperbincangkan setelah munculnya petisi di situs change.org berjudul “Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!”. Sejak dibuat pada 21 Maret 2024, petisi sudah didukung lebih dari 62 ribu orang. Penolakan juga bergema di media sosial ketika ratusan ribu orang mengunggah Instagram Story untuk mendukung petisi ini, dan mendesak agar pembangunan resort dan beach club tersebut dibatalkan.

Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langit Gemintang dari Climate Rangers Jogja mengatakan, maraknya penolakan warganet terhadap proyek eksploitatif berbentuk resort dan beach club di Gunungkidul ini menunjukkan kekuatan kolektif dan solidaritas masyarakat, khususnya dari kalangan muda. Menurutnya, kekuatan itu dapat berdampak dan membuat perubahan besar untuk memperjuangkan keadilan iklim.

"Jangan sampai pengembangan proyek-proyek wisata hanya menguntungkan pemilik modal dan dinikmati oleh sekelompok elit, sementara masyarakat lokal hanya dapat dampak negatifnya saja," katanya.

Proyek Beach Club, kata Langit, bukan hanya memperparah masalah kekeringan di Gunungkidul. Penghancuran bukit karst besar-besaran untuk pembangunan resort dan hiburan malam berpotensi besar bikin warga lokal merasa terasing di tanah leluhurnya sendiri. Janji-janji meningkatkan taraf ekonomi memang selalu dikumandangkan pemangku wilayah tapi, kata Langit, faktanya warga hanya jadi penonton.

"Yang dibutuhkan warga Gunungkidul bukan resort atau beach club tapi air bersih yang mengalir sampai ke rumah-rumah warga,” katanya.

Pilihan Editor: Konferensi Industri Nikel dan Kobalt di Hotel di Jakarta Digeruduk Penggiat Lingkungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masyarakat Saksikan Konser Musik HUT Bhayangkara ke-78, Teriak hingga Berdorongan

1 jam lalu

Sampah berserakan dalam acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024. Sampah terlihat berserakan di lokasi pesta rakyat dan konser musik yang merupakan rangkaian acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Masyarakat Saksikan Konser Musik HUT Bhayangkara ke-78, Teriak hingga Berdorongan

Ribuan penonton memasuki lapangan Monas menyaksikan konser musik persembahan HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024


HUT Bhayangkara ke-78, Ada Anak Hilang hingga Pengunjung yang Pingsan

3 jam lalu

Warga berfoto di dekat kendaraan taktis (rantis) polisi yang terparkir di kawasan Monas, Jakarta, Minggu, 30 Juni 2024. Polri mempersiapkan berbagai kegiatan yang terbuka untuk mayarakat umum seperti pesta rakyat, pertunjukan musik, wahana permainan serta berbagai kendaraan taktis (rantis) hingga helikopter yang dipamerkan saat peringatan puncak HUT ke-78 Bhayangkara pada 1 Juli 2024 di kawasan Monas, Jakarta. ANTARA/Bayu Pratama S
HUT Bhayangkara ke-78, Ada Anak Hilang hingga Pengunjung yang Pingsan

Antusiasme masyarakat menghadiri acara HUT Bhayangkara ke-78 sangat tinggi pada Senin, 1 Juli 2024.


Raffi Ahmad dan Soraya Larasati jadi MC di HUT Bhayangkara ke-78

3 jam lalu

Raffi Ahmad tengah bersiap menjadi Master Ceremony (MC) di acara HUT Bhayangkara ke 78 di Monument Nasional (Monas) Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Raffi Ahmad dan Soraya Larasati jadi MC di HUT Bhayangkara ke-78

Raffi Ahmad tiba di belakang panggung pada pukul 17.28 WIB.


Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

6 jam lalu

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais melalui Yayasan Budi Mulia tengah menyiapkan politeknik yang berkonsentrasi pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Yogyakarta. Dok.istimewa
Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.


Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

9 jam lalu

Mandiri Jogja Marathon 2024 di Kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta 30 Juni 2024.
Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal


Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

14 jam lalu

Proses pembuatan ecoprint dengan teknik kukusan yang dilakukan Alfira Oktaviani, di Ngaglik Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Rachel Farahdina Rega
Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.


39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

1 hari lalu

Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?


ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

2 hari lalu

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta.


Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

2 hari lalu

Petugas Dishub Kota Yogyakarta memeriksa surat-surat izin dan surat uji KIR bus pariwisata yang memasuki Kota Yogyakarta akhir Juni 2024 ini. Dok. Istimewa
Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

Puluhan bus pariwisata ditilang petugas gabungan saat memasuki Kota Yogyakarta karena masa uji KIR habis


Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

2 hari lalu

Arca ganesha yang ditemukan di wilayah Mlati Sleman Yogyakarta. Dok.istimewa
Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

Kabupaten Sleman, tempat penemuan arca ganesha ini, dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak situs candi bersejarah.