TEMPO Interaktif, Greenbelt - Wahana pengorbit bulan NASA yang meluncur pertengahan Juni lalu, Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO), mengirimkan gambar-gambar pertama hasil jepretan kameranya kemarin. LRO langsung mampu merekam bekas situs pendaratan lima dari enam misi Apollo yang pernah ke bulan.
Orbit eliptik LRO memang membuat resolusi gambar setiap situs berbeda-beda. Tapi arah datang sinar matahari yang rendah membuat perbedaan topografi pada setiap gambar itu menciptakan bayang-bayang panjang. Akibatnya, gambar situs pendaratan Apollo 14 bisa mengungkap detail tambahan berupa Apollo Lunar Surface Experiment Package dan jejak-jejak kaki astronotnya yang memindahkan instrumen ilmiah itu dari posisi pendaratan.
Gambar-gambar itu dirilis untuk merayakan 40 tahun misi manusia mendarat di bulan. Tapi semua hanyalah "pemanasan" karena LRO punya misi utama, berupa pemetaan dengan resolusi yang dua sampai tiga kali lebih besar.
"Gambar-gambar ini bukan cuma mengungkap pencapaian besar Apollo pada masa lalu (1969-1972), tapi juga menunjukkan bagaimana LRO akan digunakan untuk mengidentifikasi tempat terbaik untuk perjalanan berikutnya ke bulan," kata Richard Vondrak, peneliti di proyek LRO.
WURAGIL | BBC | NASA