TEMPO Interaktif, Massachusetts - Jumlah pengakses Internet aktif di seluruh dunia akan mencapai 2,17 miliar pada 2014. Menurut penelitian Forrester Research, angka ini jauh di atas 1,46 miliar orang pada tahun lalu.
Peningkatan terbesar ternyata terjadi di Asia, yang merepresentasikan 43 persen dari total populasi online pada 2013. Persentasenya meningkat dari 38 persen pada 2008. Adapun di Amerika Serikat dan Kanada justru memperlihatkan grafik menurun 13 persen, meski tak sebesar penurunan 17 persen pada 2008.
Baca Juga:
India, Indonesia, Pakistan, dan Filipina, adalah beberapa negara Asia yang memperlihatkan grafik pertumbuhan yang pesat. Meski begitu, negara dengan perekonomian yang mapan seperti Korea Selatan dan Jepang, justru menurun.
Populasi online di Cina diperkirakan akan melewati Amerika Serikat pada tahun ini, meski sejumlah pemblokiran dan pembatasan telah dilakukan rezim negeri tirai bambu. "Amerika tidak lagi menjadi pusat jagad Internet," kata analis Zia Daniell Wigder, penulis laporan Forrester itu.
Wigder juga menyebutkan populasi online tak serta merta berhubungan langsung dengan meningkatnya perdagangan online, terutama dengan kenyataan bahwa angka perdagangan semacam itu masih rendah di Asia. Namun, dia menyebutkan Cina, India, dan Indonesia adalah pasar potensial untuk bisnis semacam itu.
DEDDY SINAGA | AP | WSJ | CHRISTIANSCIENCEMONITOR