TEMPO Interaktif, Jakarta - Terima kasih Michael. Ucapan penghormatan ini disampaikan perusahaan Pepsi melalui Twitter ketika Raja Musik Pop itu wafat bulan lalu. Michael Jackson merupakan bintang iklan Pepsi pada 1980-an.
Menurut Anamaria Irazabal, Brand Director Pepsi, dengan Twitter, perusahaannya cepat memberikan respons terhadap peristiwa yang sedang terjadi. Juga, katanya, menyediakan wadah dialog dengan konsumen sehingga terbentuk relasi dan ikatan.
Baca Juga:
Januari lalu, anak buah Irazabal menggunakan Twitter untuk mendengar dan berbicara dengan konsumennya. Mereka ingin tahu respons pembeli secara lebih cepat dan personal dari produk terbaru Pepsi. Dengan Twitter, konsumen dapat mengajukan keberatan atau pujian, dan kami menggunakannya sebagai ukuran untuk mengetahui bagaimana perasaan masyarakat, kata Irazabal.
Pepsi Inc termasuk perusahaan yang memanfaatkan Twitter, situs jaringan pertemanan yang sedang naik daun di Amerika Serikat. Perusahaan dan institusi lain yang memanfaatkan Twitter 101 adalah Dell, JetBlue, Teusner Wines, Current, Tasti D Lite, CoffeeGroundz, Etsy, NAKEDPizza, dan Americal Apparel.
Jumat pekan lalu, Twitter memang meluncurkan Twitter 101 for Business. Produk anyar ini dikhususkan bagi pengguna brand dan korporat untuk memperlancar bisnisnya. Twitter, yang memiliki logo burung berkicau, mengajak mereka menggunakan Twitter 101 secara baik dan benar sehingga menguntungkan usahanya. Perangkat ini menyediakan informasi lengkap mengenai bagaimana bisnis mampu memanfaatkan kekuatan dari Twitter, termasuk juga contoh kasus sejumlah brand yang mampu memanfaatkan Twitter dengan baik, seperti Pepsi dan Dell.
Bagi Twitter, layanan baru ini bakal membawa keuntungan. Maklum, mereka akan meminta charge untuk verified account. Pada fitur berbayar ini, Twitter akan menambah berbagai macam fitur tambahan, seperti statistik dan analisis demografi. Langkah ini untuk meningkatkan pendapatan Twitter.
UNTUNG W