Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir dan Longsor di Kabupaten Nunukan, Sejumlah Jembatan Antar Desa Terputus

image-gnews
Wilayah yang terdampak tanah longsor di wilayah Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Sabtu lalu (13/7). Dok humas BNPB
Wilayah yang terdampak tanah longsor di wilayah Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Sabtu lalu (13/7). Dok humas BNPB
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanjir dan tanah longsor melanda sejumlah desa di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sejak Sabtu, 13 Juli 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat enam desa di Kecamatan Krayan Selatan sempat terendam, yaitu Desa Long Budung, Long Pupung, Pa Urang, Pa Sing, Pa Tera, dan Dalan.

"Tercatat 696 jiwa atau 238 kepala keluarga terimbas," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Juli 2024.

Menurut Muhari, genangan air itu merendam 238 rumah warga lokal. Ada juga 15,25 hektare (Ha) lahan sawah, sebuah jembatan, dan jaringan infrastruktur air bersih yang turut terdsmpak. "Jembatan yang mengalami kerusakan tersebut menyebabkan akses Desa Long Layu menuju wilayah Krayan Tengah terputus," ucap dia.

Dari kecamatan yang sama, ada juga longsor yang titiknya tersebar di tujuh desa. Tanah longsor tercatat di wilayah Desa Long Pasia, Liang Lunuk, Long Birar, Pa Kaber, Pa Ibang, Pa Amai, serta Pa Upan. Ada 1.166 jiwa atau 246 keluarga yang terimbas tanah longsor.

Tanah longsor itu didahului hujan dengan intensitas tinggi yang mempengaruhi struktur tanah labil di Krayan Selatan. Seperti banjir tadi, insiden longsor ini merusak sebuah jembatan dan ruas jalan provinsi. "Di samping itu, 246 rumah warga terdampak dan juga jaringan irigasi sawah seluas lebih dari 30 Ha,” tutur Muhari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhari mengimbuhkan bahwa Kabupaten Nunukan termasuk wilayah yang rentan banjir dan tanah longsor. Wilayah ini juga dilanda banjir pada September 2023 silam. Kajian inaRISK—sistem informasi risiko bencana—mengidentifikasi 19 kecamatan di Nunukan memiliki indeks bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kecamatan Krayan Selatan adalah salah satunya.

Tim BNPB mengimbau pemerintah dan warga setempat untuk lebih waspada terhadap bahaya susulan. “Merujuk prakiraan cuaca pada 25-26 Juli 2024, wilayah Nunukan masih berpeluang diguyur hujan dengan intensitas ringan.”

Pilihan Editor: Pengetahuan Lokal Berkaitan dengan Bencana Masa Lalu, BRIN Contohkan Tarandam di Sumbar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

2 jam lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir


PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

16 jam lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.


Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

21 jam lalu

Ilustrasi penjara. Reuters
Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

22 jam lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

3 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

3 hari lalu

Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.


Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

4 hari lalu

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon perorangan di KPU DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Rapat pleno ini nantinya akan menentukan apakah pasangan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat atau tidak sebagai kandidat di Pilkada Jakarta 2024 ditengah maraknya kasus pencatutan KTP. TEMPO/Ilham Balindra
Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengklaim akan menggunakan alat pemindah awan untuk atasi banjir di Jakarta.


Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

4 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono (tiga dari kanan) sedang berbincang dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso (tengah) atau Bang Yos, di museum Bang Yos di Jalan Raya Kalimanggis, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.


Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

5 hari lalu

PLT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat Konferensi Pers dalam acara Festival Seni Budaya Bagi Penyandang Disabilitas di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 7 Agustus 2024. Heru mengatakan dari 2995 disabilitas, setengahnya sudah menerima Bansos, sisanya sedang didata. Kedepannya Heru berharap agar segera tercover. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

Heru Budi mengatakan, untuk mengatasi banjir, upaya yang dilakukan pemerintah tak sebatas pada normalisasi Sungai Ciliwung.