TEMPO.CO, Jakarta - Samsung dikabarkan memperluas model perangkatnya lewat peluncuran Galaxy S25 Ultra yang bakal rilis Februari 2025. Bocoran pengamat teknologi ihwal spesifikasi perangkat ini bakal membuat pecinta Samsung kecewa, karena kapasitas baterainya yang disebut tidak mengalami peningkatan sama sekali.
"Kapasitas baterai untuk Galaxy S25 Ultra mendatang telah bocor hari ini. Ini bukan kabar baik jika anda optimistis dan berharap ada peningkatan dibanding Galaxy S24 Ultra," menurut laporan GSMArena, Sabtu, 26 Juli 2024. Bahkan, konsumsi daya di perangkat itu disebut lebih boros imbas chip Snapdragon 8 Generasi 4 yang memicu performa ekstra di mesinnya.
Baca juga:
Galaxy S24 Ultra dirilis pada Januari 2024. Smartphone bergelar Galaxy AI ini didukung oleh baterai berkapasitas 5.000mAh lewat pengisian daya 45watt. Menurut analis teknologi global, kapasitas dan ukuran baterai segini dikabarkan akan disematkan ke generasi terbaru Galaxy S25 Ultra.
Walau demikian, Galaxy S25 Ultra diklaim membawa pembaruan dengan tampilan desain dan bodi yang beda dari pendahulunya. Pembaruan ini diklaim memudahkan pengguna ketika memegang perangkat ini karena bagian sisi ponsel dibuat lebih membulat. Tujuannya untuk meminimalisir perangkat terjatuh saat dipegang, maupun cedera akibat bagian tajam di bagian sisi ponsel.
Pada bagian kameranya, generasi terbaru Samsung yang bakal rilis ini mengusung sensor kamera beresolusi 200 megapiksel. Fitur kameranya tersedia dengan model kamera utama, telefoto 3x dan ultrawide. Ada pula kamera periskop 50 megapiksel dengan zoom 5x yang dikabarkan disematkan pada perangkat ini.
Sebelum Galaxy S25 Ultra benar-benar dirilis oleh Samsung, para pengamat teknologi global merekomendasikan sejumlah saran supaya Galaxy S25 Ultra menjadi smartphone yang ditunggu-tunggu kehadirannya, misalnya dengan penambahan sel kepadatan di bagian baterai untuk mengatasi konsumsi daya yang boros imbas chip Snapdragon 8 Generasi 4.
Pilihan Editor: Dilema Penghapusan Jurusan IPA dan IPS, Guru SMA Bisa Kekurangan Jam Mengajar