Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajal Standar Apple, Google Hapus Jutaan Aplikasi di Play Store Bulan Depan

image-gnews
Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGoogle bakal menghapus jutaan aplikasi di Play Store yang tidak sesuai dengan standar keamanan dan fungsionalitas. Langkah ini dieksekusi dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk memudahkan penyaringan jutaan aplikasi di toko daring tersebut. Penghapusan ini akan dimulai pada Agustus nanti.

Dikutip dari Gizchina, Sabtu, 26 Juli 2024, penghapusan aplikasi di Play Store sejalan dengan strategi Google untuk memperluas ekosistem keamanan di pusat layanan distribusi digitalnya. Langkah ini diklaim akan mengungguli standar App Store besutan Apple, terutama dari segi keamanan.

Dengan metode ini, Google akan memeriksa perilaku aplikasi yang tak aman, sambil menjaga lalu lintas unduhan. Selain itu, risiko malware atau penyusupan file berbahaya lewat aplikasi ilegal juga bisa dikurangi.

Apa Saja Aplikasi yang Dihapus?

Google tidak sembarangan menghapus aplikasi di Play Store. Entitas ini mempunyai sederet pedoman, salah satuya melihat fungsi dan peminat pengguna. Aplikasi yang terindikasi tidak produktif atau sering bermasalah saat digunakan akan segera dihapus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google juga akan menghapus aplkasi berisi file berbahaya serupa virus. Raksasa teknologi ini memastikan akan memperbaharui kebijakan keamanan di seluruh aplikasi yang bermunculan di Play Store. Langkah ini untuk mencegah spyware atau peretasan.

Dengan cara ini Google ingin menunjukkan komitmen untuk meningkatkan keamanan dan kualitas aplikasi di Android. Manajemen juga ingin menyelaraskan produknya dengan standar App Store di Apple, yang selama ini dianggap lebih aman dan lebih menyenangkan oleh pengguna.

Untuk memastikan kebijakan ini berlangsung tanpa kendala, Google meminta pengembang aplikasi di Play Store untuk mengecek keamanan dan kelayakan sistem menjelang Agustus 2024.  Pengecekan itu dalam konteks keamanan dan kebijakan privasi aplikasi.

Pilihan Editor: BMKG Jelaskan Riwayat Gempa Sesar Ciremai yang Kembali Guncang Kuningan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirilis Secara Terbatas, Ini Fitur-fitur Baru Android 15

16 jam lalu

Android 15.
Dirilis Secara Terbatas, Ini Fitur-fitur Baru Android 15

Android 15 tersedia di Android Open Source Project dan akan segera mendukung perangkat Google Pixel yang dirilis dalam waktu dekat.


Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

22 jam lalu

Dani Ali memperkenalkan aplikasi Markas Walet miliknya (sumber: brin.go.id)
Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

Para pemilik rumah burung walet selama ini tidak bisa mengetahui jumlah populasinya secara tepat


Fitur Tersembunyi WhatsApp untuk Menghapus Pesan Menumpuk di Aplikasi

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Fitur Tersembunyi WhatsApp untuk Menghapus Pesan Menumpuk di Aplikasi

Masih banyak fitur tersembunyi di WhatsApp yang belum banyak diketahui oleh semua pengguna.


Peluncuran iPhone 16 Bisa Disaksikan di Saluran YouTube Resmi Apple

1 hari lalu

Apple bakal memperkenalkan perangkat terbarunya, seri iPhone 16, pada Senin, 9 September 2024, pukul 1 PM ET atau Selasa pukul 00.00 WIB, melalui salurannya di YouTube. (The Verge)
Peluncuran iPhone 16 Bisa Disaksikan di Saluran YouTube Resmi Apple

Apple menayangkan secara langsung melalui YouTube resminya untuk meramaikan pengenalan seri iPhone 16.


Peneliti Temukan 280 Aplikasi Android Gunakan OCR untuk Mencuri Kredensial Mata Uang Kripto

1 hari lalu

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Peneliti Temukan 280 Aplikasi Android Gunakan OCR untuk Mencuri Kredensial Mata Uang Kripto

Aplikasi Android tersebut menyamar sebagai aplikasi resmi dari bank, layanan pemerintah, layanan streaming TV, dan utilitas.


MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

1 hari lalu

Pemenang Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024. (Samsung)
MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

SIC Batch 5 2023/2024 menjadi bukti komitmen Samsung dalam menciptakan generasi unggul yang mampu memimpin transformasi digital nasional dan global.


Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

2 hari lalu

Honor Pad X8a. Foto :
Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

Honor Pad X8a memiliki layar FHD 90 Hz 11 inci dengan resolusi 1200x1920 piksel yang memberikan visual tajam. Resmi rilis di India.


Google Perkuat Fitur AI untuk Uji Coba Pakaian, Pengguna Bebas Jajal Segala Gaun

2 hari lalu

Google Essentials. Istimewa
Google Perkuat Fitur AI untuk Uji Coba Pakaian, Pengguna Bebas Jajal Segala Gaun

Layanan uji coba pakaian secara virtual di Google Shopping belakangan diperkuat dengan kecerdasan buatan.


5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

2 hari lalu

Bandara Istanbul, Turki. Instagram.com/@igairport
5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google


26 Tahun Google, Ini Kilas Balik Sejarahnya

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
26 Tahun Google, Ini Kilas Balik Sejarahnya

Pada pekan ini 26 tahun lalu, awalnya, Google memperoleh suntikan dana senilai USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,46 miliar dari Andy Bechtolsheim.