Setiap alat pengintai memiliki kemampuan berbeda. Peter Wibowo, Marketing Manager PT Abadi Sekurindo Jaya, perusahaan penyedia kamera keamanan, menunjuk perekam tersangka pengebom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton adalah kamera tetap. Itu bisa dilihat dari sudut pandangnya yang sempit dengan rotasi kurang dari 180 derajat.
Berikut ini beberapa tipe kamera keamanan:
Kamera Luar Ruang
Besar dan dilindungi kotak pengamanan. Pada generasi awal, kamera hanya menyorot satu arah, tapi kini bisa digerakkan naik-turun juga bergeser arah.
Beberapa kamera canggih mampu menangkap gerakan mencurigakan. Ada pula yang dilengkapi lensa jauh dengan kemampuan jangkau hingga 100 meter.
Kamera Dalam Ruang
Berukuran lebih mungil. Banyak produk yang bisa berputar 360 derajat, sehingga merekam seluruh sisi ruang. Bentuknya kecil dan mudah disembunyikan. Jenis ini paling diminati konsumen.
Harga
Harga kamera, baik luar maupun dalam ruang, bervariasi bergantung pada negara produsen, luas tangkap, fasilitas, dan resolusi. Harganya Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta untuk produk Cina; Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta produk Taiwan; Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta buatan Korea Selatan; dan di atas Rp 2 juta untuk produk Jepang.
Kamera Mata-mata
Berbentuk mini, sehingga dapat dipasang di mana saja. Sebagian bahkan mobile, bisa dibawa ke mana-mana. Bentuknya beraneka rupa. Contohnya:
o Kamera mini ukuran 36 mm x 36 mm. Harga: sekitar Rp 1,5 juta
o Kamera kancing, dilengkapi liquid crystal display 2 inci. Harga Rp 4 jutaan.
o Spy Gum Camera. Ukurannya sebesar permen karet dengan berat hanya 18 gram. Rekamannya bisa diputar di telepon seluler dan komputer. Harga Rp 2 juta.
o Kamera pulpen. Memiliki resolusi cukup tinggi, hingga 640x480. Serapan suara cukup jernih. Harga Rp 2 jutaan.
o Kamera UFO. Didesain seperti alat pendeteksi asap atau panas semata hanya untuk mengecoh. Sekitar Rp 1,5 juta.
o Kamera jam. Menggunakan RVR recorded dan flash disk 4 gigabita, kamera ini layaknya jam tangan biasa. Harga Rp 1,5 juta.