Korps mengeluarkan pengumuman Senin lalu, dengan mengatakan bahwa pelarangan itu akan segera efektif di jaringan komputer Korps Marinir. Dikatakan bahwa penggunaan internet dengan menggunakan situs jejaring sosial dianggap perilaku berbahaya karena dapat membeberkan informasi ke pihak musuh.
Kantor berita Associated Press menyatakan bahwa gerakan ini adalah bagian dari perluasan evaluasi Pentagon. Deputi Sekretaris Pertahanan William Lynn pekan lalu memerintahkan menimbang ulang dari ancaman dan keuntungan menggunakan situs jejaring sosial – yang telah dilakukan pada bulan lalu.
Perintah ini tidak berimbas kepada urusan pribadi para Marinir seperti penggunaan jaringan pada komputer pribadi di luar pekerjaan mereka.
TIME| NUR HARYANTO