TEMPO Interaktif, Jakarta - Nikon pada akhir bulan lalu meluncurkan satu lagi produk anyarnya, Nikon D300s. Kamera digital jenis single lens reflex (SLR) ini adalah versi pembaruan dari Nikon D300, kamera 12,3 megapiksel yang diperkenalkan pada Agustus 2007. Meski tergolong seri "lama tapi baru", Nikon D300s adalah kamera dengan sederet pembaruan. Antara lain, peningkatan fitur D-Movie atau perekaman video, dengan kemampuan merekam video definisi tinggi (HD) dengan resolusi 720p dan kecepatan 24 frame per detik (fps), resolusi 12,3 megapiksel dengan CMOS sensor dan sistem autofokus hingga 51 poin, serta fasilitas continuous shooting hingga 7 fps.
Dari segi resolusi foto, sebenarnya tak ada perubahan antara D300 dan D300s. Keduanya sama-sama memiliki resolusi 12,3 megapiksel. D300s juga menggunakan sensor format DX, seperti yang dimiliki D300. Tetapi, penggunaan format DX inilah yang membuatnya menjadi model kamera yang fleksibel. Karena itu, D300s disasar untuk beragam fotografer. Dari yang cuma penggemar kegiatan jeprat-jepret, juru foto pernikahan, fotografer profesional, sampai jurnalis foto.
D300s juga dilengkapi sistem audio berkualitas tinggi dengan input mikrofon stereo-eksternal guna mendukung kemampuan merekam video definisi tingginya. ia juga memungkinkan pengguna menyunting rekaman video panjang dengan cepat dan mengatur autofokus di layar LCD tiga inci 920.000-dotnya.
Untuk penyimpanan, kamera ini dilengkapi dua slot kartu terpisah, yakni slot kartu CompactFlash (CF) dan Secure Digital (SD), baik untuk menyimpan hasil foto maupun rekaman video. Seri D300s ini juga dilengkapi sebuah tombol Live View, mode Quiet Shutter Release, dan Active D-Lighting (ADL).
Body Nikon D300s ini kabarnya akan tersedia di pasar mulai akhir bulan ini dengan banderol sekitar US$ 1.799.
DIMAS | PRNEWSWIRE | DIGITALPHOTOGRAPHYDAILY | NIKONUSA | ENGADGET
