ContactOffice Group bukanlah pemilik situs tunggal itu melainkan telah bekerjasama dengan pemilik lain di Amerika Serikat dengan perjanjian berbagi pendapatan. Di situs Office.com sendiri saat ini sudah muncul pesan kepada penggunanya agar pindah ke situs lain perusahaan itu, yaitu office.contactoffice.com.
"Mulai Jumat 31 Juli, Office.com tidak lagi aktif," kata Tom Graham, pegawai di ContactOffice, dalam pesannya yang masih ditayangkan di situs tersebut.
Baca Juga:
ContactOffice sendiri tak merespon konfirmasi soal penjualan situs tersebut kepada Microsoft. Adapun Microsoft tak berkomentar banyak. "Terlalu dini untuk membagikan rencana kami secara detil terhadap www.office.com," kata seorang juru bicara Microsoft kepada situs berita Cnet.
Belum jelas apa tujuan Microsoft mengakusisi situs tersebut. Namun ada yang berspekulasi soal rencana penerbitan aplikasi Office berbasis web.
Microsoft sendiri pernah menyebutkan pada bulan lalu bahwa Office versi web bisa diakses secara gratis, meski levelnya telah diturunkan. Versi beta Office itu kabarnya akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Versi final akan diluncurkan bersamaan dengan peluncuran Office 2010, yang rencananya digelar pada paruh pertama 2010.
Pasalnya, Office veri web itu akan menjadi bagian yang gratis dari layanan Windows Live dan akan bekerja dengan peramban Safari dan Firefox, selain--tentu saja--Internet Explorer.
DEDDY SINAGA | CNET | COMPUTERWORLD