Penandatanganan kerja sama dengan pencipta War Rock, Dream Execution, dilakukan di Jakarta pada akhir Juli lalu. "Kemungkinan pada Agustus akan kami luncurkan secara komersial," kata Eva Muliawati, Managing Director PT Megaxus Infotech.
Bila memperhatikan sekaligus memainkan War Rock, siapa pun setuju bahwa suasana Counter Strike begitu kentara di sana. Counter Strike adalah game tembak-tembakan yang populer di sini. Counter Strike biasanya dimainkan melalui jaringan lokal (LAN).
Berbeda dengan Counter Strike, War Rock harus dimainkan secara online. Megaxus telah memasang dua server untuk mengakomodasi permainan itu. "Kami lihat perkembangan komunitasnya nanti, sekarang dua server dulu," kata Eva.
Dream adalah perusahaan asal Korea Selatan. Menurut Ricky, Manager Strategi Bisnis Dream Execution, War Rock dikembangkan pertama kali pada 2005. Tahun lalu Dream menciptakan mesin game terbaru yang diberi nama Jindo Engine untuk game ini.
Lantaran War Rock adalah game untuk personal computer, maka kontrol permainan War Rock dilakukan melalui keyboard. Setting permainannya terdiri atas dua tim, yaitu Derbaran (kaum nasionalis) dan NIV, alias para pemberontak. Dua tim inilah yang akan saling menaklukkan dengan strategi masing-masing.
Baca Juga:
Kisah War Rock terjadi saat perang nuklir melanda dunia. Tiap tim bisa memilih lima kategori pemain menurut spesialisasi tempurnya. Misalnya penembak jitu alias sniper, heavy trooper, sampai Mary, alias karakter yang bisa menyembuhkan diri sendiri dan anggota timnya.
Permainan bisa digelar dalam tiga peta pertempuran, yang nantinya akan ikut menentukan jumlah pemain. Peta pertama dinamai Close Quarter Combat (peta kecil) untuk permainan lebih individual.
Peta kedua adalah Urban Ops (peta menengah dengan 23 pemain). Di sini pemain akan menyaksikan berbagai efek khusus dan meningkatkan intensitas pertempuran dengan berbagai kendaraan bersenjata.
Peta ketiga adalah Battle Ground (peta besar dengan 32 pemain). Di lokasi ini pemain bisa mendapat dukungan artileri dan pertempuran dari darat ke udara.
Setelah menentukan profil, pemain bisa memilih berbagai senjata yang variatif, termasuk kendaraan tempur yang lebih dahsyat dari Counter Strike, seperti panser sampai pesawat tempur.
Jenis-jenis perlengkapan yang bisa dibawa terentang dari pisau sangkur, pistol, senapan mesin, rifle, shotgun, peluncur roket, bahan peledak, granat, sampai binokular. Demikian juga kendaraannya, dari panser, sepeda motor, jip tempur, sampai truk untuk transportasi darat; helikopter dan jet tempur untuk di udara; serta kapal perang dan kapal selam untuk di laut.
Sepintas tampilan permainannya mirip Counter Strike. Namun, bila dicermati, Dream telah menciptakan War Rock dengan kualitas tampilan yang lebih realis dan efek tiga dimensi yang lebih bagus.
DEDDY SINAGA