TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah melakukan uji kesiapan jaringan di sepanjang Lampung, Pantura Jawa-Madura, Bali dan Lombok, XL menyatakan jaringannya siap mengatasi peningkatan arus SMS dan telepon sampai tiga kali lipat.
"Kapasitas BTS yang terpakai saat ini baru 30 persen sehingga bisa menampung sampai tiga kali lipat lagi. Meskipun nanti trafik melonjak sampai lebih dari 50 persen masih oke," kata Hermansyah, Vice President Network Planning Enginering XL di Surabaya, Sabtu malam (8/8) lalu.
Pada Lebaran 2008 lalu, lanjut Hermansyah peningkatan trafik suara mencapai 30 sampai 40 persen. Sementara trafik SMS atau pesan pendek mencapai 60 persen.
Sebagai persiapan menghadapi lonjakan trafik selama Ramadhan dan Lebaran, XL melakukan uji coba jaringan mulai dari Palembang sampai Lombok. Pengujian jaringan yang dilakukan XL mencakup layanan 2G dan 3G termasuk voice, video, SMS, data dan BlackBerry.
Setelah menyeberangi selat Sunda dari Palembang dan Lampung, pengujian berlanjut ke jalur pantai utara Jawa di daerah-daerah Cirebon - Indramayu -Semarang-Demak-Kudus -Lamongan-Surabaya dan sepanjang jalur pantai utara dan selatan Madura. Pengujiaan juga dilakukan di Bali dan Lombok di mana XL memimpin jumlah pelanggan.
Menurut Hermasnyah tingkat kesuksesan panggilan atau call setup success rate dalam pengujian ini mencapai 99,25 persen, melebihi standar yang ditetapkan oleh BRTI yaitu >90 persen. Sementara itu tingkat kegagalan panggilan atau dropped call rate hanya 0,27 persen, lebih baik dari standar BRTI yaitu <5 persen.
"Pengujian melewati selat Sunda sama sekali tidak terputus karena kita sudah menempatkan jaringan sedemikian rupa. Pada beberapa titik memang terdapat sinyal melemah karena letak BTS agak jauh. Tetapi rata-rata kekuatan sinyal sampai tiga bar (kondisi paling bagus)," ujarnya.
Menurut Hermansyah rata-rata arus percakapan XL sampai saat ini mencapai 635 juta panggilan. Sementara total menitnya mencapai 560 juta menit. "Trafik SMS sampai 150 juta, data sampai 1,45 terabita," ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus XL menyiapkan 35 server untuk menopang mesin FDA atau First Delivery Attempt dan SMS-C atau SMS-Center yang mampu mengirimkan 22 ribu SMS per detik. "Biasanya trafik SMS paling tinggi itu di tengah malam hari H sampai pagi. Kita akan gunakan mesin FDA, kalau SMS tidak terkirim baru SMS-C," ujar Hermansyah.
Menurut pengamatan Tempo dengan menggunakan perangkat Blackberry dan ponsel Nokia, kualitas koneksi suara maupun data yang diperoleh sepanjang perjalanan cukup bagus. Namun gangguan sempat terasa di sepanjang Brebes sampai Tegal. Selama perjalanan di jalur ini sinyal mengalami drop dan koneksi data sempat terputus.
Kartika Candra