Tapi jangan dulu salah mengira. Kafe ini bukan sedang membuka lahan usaha baru. Gerai buah tersebut memang sengaja dibuat untuk mendukung acara peluncuran perangkat komputer yang digelar Hewlett Packard (HP) Indonesia saat itu.
Ya, komputer yang diperkenalkan ini memang bukan komputer biasa, melainkan sebuah komputer untuk solusi point of sale (POS), atau perangkat transaksi jual-beli. Tak mengherankan, saat menampilkan produk ini untuk pertama kalinya, HP Indonesia sampai harus membuat latar sebuah tempat transaksi atau kasir layaknya di gerai buah-buahan.
Vendor ini meluncurkan dua unit produk solusi POS, yakni HP rp5700 dan HP rp3000. Dianah, Market Development Manager HP Retail Point of Sale, mengatakan kedua seri ini disasar untuk segmen berbeda. "Seri rp3000 untuk bisnis retail lebih kecil," katanya. Adapun rp5700 untuk skala lebih besar, seperti pusat belanja.
Menurut dia, kedua seri ini adalah solusi POS yang lengkap dan tangguh untuk mendukung produktivitas bisnis retail, antara lain dilengkapi monitor dengan layar sentuh yang diklaim bisa meningkatkan efisiensi ketika kasir tengah melayani transaksi.
Apalagi untuk bisnis retail besar seperti supermarket atau department store yang memiliki ribuan item produk. "Layar sentuh ini juga sebagai pengganti efektif ketika pemindai barcode mengalami gangguan."
Kedua perangkat ini memiliki tingkat daya tahan tinggi karena didesain tahan berbagai kondisi cuaca. Chassis baja yang kuat dan internal heat monitoring yang dimiliki menjadikannya mampu dioperasikan optimal selama 24 jam nonstop. "Bahkan saat temperatur mencapai 40 derajat Celsius," ujar Dianah.
Kemampuan ini diklaim lebih baik dibanding sistem POS lain yang memiliki standar ketahanan suhu cuma 35 derajat Celsius. Ketahanan terhadap suhu tinggi ini sangat berguna ketika penyejuk udara (AC) mati, untuk bisnis retail yang tak menggunakan AC atau retail yang menggelar dagangannya di luar ruang.
Produk anyar ini juga tahan guncangan, getaran, debu, kotoran, maupun air. Chassis bajanya tahan beban hingga 34 kilogram. Dianah menambahkan, pengoperasian kedua mesin kasir ini juga mudah. "Tinggal colok-colok (kabel) saja." Tak terkecuali aplikasi retail management system yang ditanam di dalamnya.
Kemudahan ini, menurut Ricky Djaja, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT Artha Info Tama, misalnya terdapat pada menu shortcut untuk mengakses transaksi-transaksi yang diinginkan. Fitur lain yang menarik adalah fitur hold untuk menunda sementara penghitungan transaksi. "Ini sering terjadi, ada pembeli sudah di kasir, tapi saat mau bayar ada barang ketinggalan," kata rekanan Microsoft yang melakukan uji coba produk ini.
Belum lagi menu-menu lain, seperti pendataan transaksi barang yang sudah atau belum dilunasi maupun yang sudah dikirim kepada pelanggan atau belum. Untuk keamanan, komputer ini dilengkapi menu security level. "Misalnya, kita bisa men-setting komputer agar si kasir tidak bisa mengakses data tertentu, seperti pajak penjualan," kata Ricky.
Jika sebuah supermarket memiliki beberapa cabang, sistem ini juga memudahkan sang bos sehingga tak perlu lagi mengecek ke tiap-tiap cabang. "Tinggal pantau dari kantor pusat."
Kedua perangkat ini dijanjikan menjadi solusi POS yang fleksibel. Selain sebagai perangkat transaksi, kedua seri ini tetap bisa dipakai sebagai perangkat kerja para manajer di ruang kantor, di luar ruang penjualan. Pengguna juga masih bisa menggunakan perangkat HP lama mereka. Jika ada kerusakan pada satu alat, tak perlu mengganti semuanya. "Misalnya pemindai barcode-nya saja yang rusak, ya, itu saja yang diganti atau bisa pakai yang lama," kata Dianah.
HP Indonesia menggadang-gadang kedua perangkat ini sebagai perangkat hemat energi dan ramah lingkungan melalui manajemen prosesor yang didukung oleh HP BIOS (Basic Input/Output System). Seri rp5700 bahkan menjadi sistem POS pertama yang diganjar rating Electronics Products Assessment Tools Gold dari Amerika Serikat.
Seri rp3000, yang menggunakan prosesor Intel Atom, dipasarkan dengan harga US$ 1.800 per paket, lengkap dengan pemindai barcode, cash drawer, alat magnetik pembaca kartu, serta printer struk. Adapun seri rp5700, dengan prosesor Intel Core 2 Duo, dibanderol US$ 1.950 atau hampir Rp 20 juta--harga yang tergolong tinggi untuk sebuah mesin kasir.
Dengan berbagai fitur dan kemampuannya, produk ini memang bukan mesin kasir biasa, dan tentunya bukan untuk retail yang biasa-biasa saja.
l DIMAS