Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tonggak Jadi Tanggul Laut di Pesisir Tangerang dan Sedimen Tak Bisa untuk Uruk Pantai di Top 3 Tekno

Reporter

image-gnews
Foto tangkapan layar dari video tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang yang telah terbangun dari Muara Sungai Cimanceuri di Desa Pagedangan Ilir ke Pulau Cangkir di Kecamatan  Kronjo seperti yang terlihat pada akhir September 2024. Diduga tanggul belum rampung dan masih akan bertambah panjang. ISTIMEWA
Foto tangkapan layar dari video tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang yang telah terbangun dari Muara Sungai Cimanceuri di Desa Pagedangan Ilir ke Pulau Cangkir di Kecamatan Kronjo seperti yang terlihat pada akhir September 2024. Diduga tanggul belum rampung dan masih akan bertambah panjang. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 27 September 2024, diawali dari artikel tentang tanggul laut sepanjang sekitar satu kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang. Diperkirakan masih akan terus bertambah panjang, tanggul yang di permukaannya tampak seperti jalan setapak dari anyaman bambu itu berulang kali dikeluhkan nelayan setempat. Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang menyebut pembangunan tanggul laut itu sudah distop karena tak berizin.

Berita terpopuler kedua datang dari penjelasan ahli geologi yang juga sedimentologist menanggapi kontroversi sedimen dan pasir laut buntut kebijakan ekspor pasir laut. Menurutnya, sedimen dari sungai-sungai yang bermuara ke laut di perairan Riau hanyalah berupa lumpur-lempung dan lanau, yang jika diekspor untuk kepentingan menguruk pantai bakal ambyar terkena ombak.

Tiga berita terpopuler sehari sebelumnya menjadi berita terpopuler ketiga pagi ini. Isinya penjelasan sedimentologist bahwa pasir laut di perairan Riau adalah pasir purba, bukan sedimen dari sungai-sungai masa kini. Juga profil Rektor UI yang baru dan masalah pada layar sentuh iPhone 16 Pro.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 27 September 2024, selengkapnya,

1. Deret Tonggak Telah Jadi Tanggul Laut di Pesisir Kabupaten Tangerang

Nelayan Kabupaten Tangerang mempertanyakan keberadaan tanggul laut yang membentang sepanjang lebih kurang satu kilometer dari Muara Sungai Cimanceuri di Desa Pagedangan Ilir ke Pulau Cangkir di Kecamatan Kronjo. Dari permukaan, tanggul laut itu tampak seperti jalan setapak terbuat dari anyaman bambu dengan lebar lebih kurang 1,5 meter. 

Pematokan laut dengan cara dipagar bentangan batang bambu sepanjang 400 meter menyebabkan nelayan pesisir Desa Jenggot Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang tak bisa melaut. FOTO: istimewa

Pada pertengahan tahun lalu TEMPO pernah menulisnya masih berupa pagar patok bambu sepanjang sekitar 100 meter. Saat itu nelayan dari Desa Jenggot, Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, juga telah mengeluhkannya karena menghalangi mereka mencari kerang, udang, dan ikan.

Hingga perkembangan terkini, tak ada keterangan jelas ihwal pemilik dan peruntukan pembangunan pagar yang sudah menjadi tanggul di bibir laut, sekitar 0,7 kilometer dari tepi pantai tersebut. Sejumlah nelayan hanya mengungkap keluhan dan kekhawatiran 'terpenjara'.

2. Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

Sungai-sungai besar yang saat ini mengalir masuk ke laut di perairan Riau, Teluk Thailand, perairan Natuna, dan perairan utara Jawa selatan Kalimantan hanya mengendapkan lanau dan lumpur-lempung sebagai sedimen. Lanau atau silt adalah tanah atau batuan yang berukuran antara lempung (tanah liat) dan pasir laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andang Bachtiar. Foto : Andangbachtiar.com

Sungai-sungai besar itu tak mengendapkan pasir. Adapun sedimen lumpur-lempung dan lanau itu terkirim ketika terjadi banjir besar yang periodenya bisa sampai 25 tahun sekali.

Sedimontologist yang juga mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Andang Bachtiar, mengungkap itu dalam keterangan tertulis yang dibagikannya menanggapi kontroversi sedimen dan pasir laut buntut kebijakan ekspor pasir laut. Ekspor dibuka kembali oleh Presiden Jokowi setelah dua dekade lalu ditutup di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

3. Sedimentologist Bicara Kontroversi Sedimen dan Pasir Laut versi Jokowi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 26 September 2024, dipuncaki artikel seputar kontroversi pernyataan sedimen dan pasir laut oleh Presiden Jokowi. Menurut mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang juga menyebut dirinya sedimentologist, Andang Bachtiar, pasir yang ditemukan di tengah laut dangkal, pada kedalaman 10-100 meter, termasuk di wilayah perairan Riau, bukanlah hasil pengendapan atau sedimentasi baru dari sungai. Usianya tergolong purba, 10-20 ribu tahun. Artinya, kalau akan ditambang dan diekspor, material sedimen itu sudah murni berupa pasir laut.

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Freepik

Berita terpopuler kedua datang dari hasil pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2024-2029. Artikel memaparkan profil Heri Hermansyah, Dekan FTUI, yang terpilih sebagai pemenangnya. Heri antara lain disebutkan sebagai penerima beasiswa dari Panasonic dan Hitachi.

Masalah pada layar sentuh iPhone 16 Pro yang dilaporkan pengguna menjadi berita terpopuler ketiga. Dalam laporan daring itu disebutkan, ponsel kelihatannya gagal atau lambat untuk merespons beberapa swipe dan tap yang dianggap berdampak signifikan pada fungsional perangkat. Permasalahan lebih sering muncul ketika jari pengguna berada di sekitar pinggiran layar, terutama pinggiran yang dekat tombol Camera Control.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

15 menit lalu

Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto
Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

Jokowi mengatakan ide pemindahan ibu kota negara atau IKN dari Jakarta bukanlah hal baru, sudah ada sejak era Presiden Sukarno.


Jokowi Bilang Keputusan Pindah IKN dari Seluruh Rakyat Bukan Mau Presiden Saja, Tapi Lain Kata Survei

34 menit lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno (kiri) menjawab pertanyaan watawan saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin 29 Juli 2024. Pada hari perdana berkantor di IKN, Presiden memimpin rapat dengan jajaran Otorita IKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim. ANTARA FOTO/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Bilang Keputusan Pindah IKN dari Seluruh Rakyat Bukan Mau Presiden Saja, Tapi Lain Kata Survei

Jokowi sebut keputusan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN disetujui seluruh rakyat melalui DPR. Survei bilang lain.


Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

52 menit lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

Prabowo Subianto akan melaksanakan program cek kesehatan gratis atau medical check up mulai 2025 secara gratis untuk 52 juta orang. Siapa saja mereka?


Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

1 jam lalu

Pematokan laut dengan cara dipagar bentangan batang bambu sepanjang 400 meter menyebabkan  nelayan pesisir Desa Jenggot  Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang  tak bisa melaut. FOTO: istimewa
Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

Pemagaran laut yang belakangan telah menjadi tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang dipastikan tak berizin.


Saat Jokowi Sarankan Warga Minta Prabowo Lanjutkan Bansos Pangan

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas di  Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kamis, 26 September 2024. Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat Jokowi Sarankan Warga Minta Prabowo Lanjutkan Bansos Pangan

Presiden Joko Widodo menyarankan masyarakat penerima program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk meminta kepada Prabowo Subianto melanjutkan program bantuan tersebut.


Sebelum Pakai Rompi Mulyono, Kaesang Pernah Pakai Topi"Kolektor Kecebong

3 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Sebelum Pakai Rompi Mulyono, Kaesang Pernah Pakai Topi"Kolektor Kecebong

Kaesang menggunakan topi dan kaus bertuliskan "Kolektor Kecebong" dalam beberapa kesempatan.


Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  menyampaikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024. Menteri Keuangan mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?

Sri Mulyani Indrawati membeberkan sejumlah strategi agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap selama Jokowi menjabat. Apa saja?


Terpopuler: Cara Kaesang dan Gibran Jawab Olok-olok Jokowi dan Dampak PKPU ke Bisnis Grup Bakrie

4 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Terpopuler: Cara Kaesang dan Gibran Jawab Olok-olok Jokowi dan Dampak PKPU ke Bisnis Grup Bakrie

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 26 September 2024, dimulai dari cara Kaesang dan Gibran menjawab olok-olok yang dialamatkan ke Jokowi.


Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

11 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Freepik
Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

Pimpinan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB menilai pengerukan pasir laut mengusik ekosistem. Kebijakan ekspor disebut tanpa kajian.


Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

15 jam lalu

Rocky Gerung bicara dalam Kongres Pancasila di Universitas Gadjah Mada, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

Rocky Gerung menyentil sosok Mulyono yang merupakan nama kecil Jokowi hingga Fufufafa, akun Kaskus yang menghina Prabowo.