Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi Semut. Media Corp
Ilustrasi Semut. Media Corp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski ukurannya kecil, semut sering kali menjadi masalah, terutama ketika jumlahnya yang banyak hingga membuat sarang di beberapa tempat termasuk di area dalam rumah. Bahkan ketika telah diusir berulang kali, semut masih saja bermunculan sehingga dianggap sangat mengganggu. 

Semut adalah serangga sosial yang bekerja sama dalam kelompok besar untuk mengumpulkan makanan, membangun sarang, dan melindungi koloninya. Ketika seekor semut menemukan sumber makanan, ia akan meninggalkan jejak feromon, zat kimia yang digunakan semut untuk berkomunikasi, yang dapat diikuti semut lain hingga ke sumbernya.

Hal ini dapat menyebabkan masuknya semut secara tiba-tiba ke rumah atau halaman jika ada makanan atau air yang tersedia karena bagi semut rumah seperti tempat piknik yang sempurna. Selain alasan di atas, ada beberapa penyebab lain mengapa area rumah bisa diisi oleh banyak semut.

1. Meninggalkan Bekas Makanan

Sama seperti spesies hidup lainnya, semut membutuhkan makanan dan air untuk bertahan hidup. Mereka sering mencari sumber makanan yang mudah didapat. Itulah sebabnya mengapa investasi sarang semut sangat umum terjadi di dapur dan tempat-tempat di mana sisa makanan berada. Ini adalah salah satu penyebab utama serangan semut, tetapi untungnya, ini juga salah satu yang paling mudah diatasi. 

Untuk menghindari serangan semut di area ini, sebaiknya selalu bersihkan tumpahan makanan di dapur secara teratur. Kemudian, simpan makanan dalam wadah kedap udara, dan simpan buah-buahan di lemari es jika memungkinkan. Bisa juga dengan meletakkan daun salam yang memiliki bau yang tidak disukai semut di wadah makanan kering untuk mencegah hama yang lapar ini mencari makanan di dapur.

2. Memiliki Permukaan yang Berminyak

Sumber makanan lain yang tidak terlalu terlihat di dapur yang mungkin tidak disadari adalah minyak yang tertinggal atau sisa makanan. Sering kali hal ini bersembunyi di atas kompor atau di sisi wadah penyimpanan makanan, partikel-partikel sisa makanan yang halus ini dengan mudah menarik perhatian semut.

Solusinya adalah dengan memastikan untuk mengelap botol madu, wadah sirup, stoples selai, dan apa pun yang dapat meninggalkan residu lengket. Pastikan juga untuk mengelap bagian atas kompor secara teratur setelah memasak, terutama saat membuat makanan yang mudah tercecer, seperti daging asap dan saus. Hal ini akan membantu menghilangkan sumber makanan lain yang dapat mengundang semut masuk ke dalam rumah. 

3. Memiliki Sampah yang Lengket

Sangat mudah untuk lupa membilas tempat sampah secara teratur, dan bahkan botol soda atau botol makanan kaleng sebelum membuangnya ke tempat sampah. Sayangnya, semut tidak memiliki masalah menyelam di tempat sampah untuk mendapatkan sisa makanan, apalagi hewan ini  sangat tertarik pada benda-benda yang mengandung gula. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka dari itu, cobalah mengingat untuk membersihkan tempat sampah secara teratur, terutama yang ada di dapur. Pastikan juga untuk membilas sisa makanan sebelum membuangnya ke tempat sampah. 

4. Pipa dan Keran Air Bocor

Selain makanan, beberapa spesies semut juga membutuhkan sumber air yang dapat diandalkan untuk bertahan hidup. Karena itu, penting untuk memastikan air dan kelembaban tidak berlama-lama di area lembab di rumah, terutama di dapur dan kamar mandi.

Untuk meminimalisir munculnya semut di area ini, cobalah memeriksa toilet dan wastafel dari kebocoran. Selain itu, pastikan jendela tertutup rapat dan tertutup saat cuaca basah, dan cari sumber kelembaban lain di rumah untuk memastikan semut dan spesies pencinta air lainnya tidak mengerubungi bagian bagian-bagian tertentu.

5. Ada Kayu yang Membusuk di Sekitar Rumah

Pipa bocor atau hujan badai dapat membasahi kayu di dalam dan di sekitar rumah sehingga menjadikannya tempat persembunyian yang sempurna bagi koloni semut tukang kayu, spesies yang membuat sarang di kayu yang lembab atau membusuk.

Sebaiknya ganti kayu yang sudah lapuk pada struktur rumah, dan bersihkan bagian pohon dan ranting-ranting yang tumbang dari halaman rumah. Hal ini tidak hanya membantu menghilangkan kemungkinan tempat bersarangnya semut rangrang, tetapi juga rayap. 

TERMINIX | ENVIROCONPEST

Pilihan Editor: 6 Cara Mengatasi Keyboard Laptop yang Kemasukan Semut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batoko untuk Giant Sea Wall

1 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memberikan pidato saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batoko untuk Giant Sea Wall

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mengolah sampah di bantargebang, Bekasi, untuk reklamasi proyek Giant Sea Wall.


5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

3 jam lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu perut kosong.


Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

5 jam lalu

Ilustrasi semut. Pixabay.com
Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

Alasan gerombolan semut berbaris lurus ketika berjalan bermuara pada zat kimia beraroma yang disebut feromon.


Pemkab Serang Terima 22 Cator Roda Tiga dari CSR Bank BJB KCK Banten

17 jam lalu

Pemerintah Kabupaten Serang menerima hibah 22 unit Cator Tiga Roda Persampahan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Secara simbolis, penyerahan dilakukan oleh Kepala Bank bjb KCK Banten, Ujang Aep Saefullah (kelima kiri) kepada Ketua Apdesi, Muhamad Yunus (keempat kanan) yang juga merupakan Kepala Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, di Pendopo Bupati Serang pada hari Senin, 23 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Pemkab Serang Terima 22 Cator Roda Tiga dari CSR Bank BJB KCK Banten

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendapatkan 22 unit cator tiga roda persampahan dari bank bjb Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten, sebagai hibah Corporate Social Responsibility (CSR).


Jangan Takut Dicap Kesepian, Ini Manfaat Makan Sendiri di Restoran

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Jangan Takut Dicap Kesepian, Ini Manfaat Makan Sendiri di Restoran

Lupakan soal kesepian dan tak punya kawan, berikut manfaat makan di restoran tanpa teman.


Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

2 hari lalu

Head of Marketing Food & Ads Gojek, Ignatius Satrio (tengah) dan perseonel Maliq & D'Essentials saat jumpa pers kolaborasi 'Surganya' makanan, di Jakarta, 24 September 2024.. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

Gandeng Maliq & D'Essentials, GoFood ingin jadi pionir yang berkolaborasi dengan musik


7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

3 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam pengelolaan asam urat.


Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

7 hari lalu

Mahasiswa UGM mengenalkan Program Olah Sampah menjadi Energi Listrik. Foto: UGM
Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM luncurkan program yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan listrik yang digunakan sebagai lampu penerangan jalan.


Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

8 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

Founder Sec Bowl Rius Vernandes mengumumkan menutup gerai Sec Bowl Kuningan secara permanen pada 18 September 2024.


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

8 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.