TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang disertai angin kencang merusak puluhan bangunan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Rabu, 25 September 2024. Cuaca ekstrem melanda dua desa di wilayah kabupaten itu tepatnya pada pukul 16-19 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan sebanyak 86 keluarga di Desa Karangrejo dan Manisrejo, Kecamatan Karangrejo, terdampak cuaca ekstrem tersebut. Tercatat pula sebanyak satu unit fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan, dan satu unit pertokoan rusak ringan.
"Sedangkan sebanyak 86 unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan sedang, serta dua fasilitas umum turut terdampak," ucap Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 September 2024.
Kondisi terkini, kata Muhari, menunjukkan bahwa rumah-rumah yang mengalami kerusakan sudah dalam proses perbaikan. Menurut dia, situasi di lapangan dilaporkan kondusif, dengan BPBD Kabupaten Magetan yang tengah melakukan pendataan kerusakan rumah dan pembersihan dahan pohon yang menimpa rumah bersama pihak terkait, termasuk TNI, Polri, Dinas PUPR, Dinas Sosial, serta relawan.
"PLN dan perangkat kecamatan juga turut membantu mempercepat pemulihan kondisi di lapangan," ucapnya menambahkan.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan dari kemarau dan hujan saat ini. "Pantau terus informasi dari instansi terkait dan segera laporkan kondisi darurat atau kerusakan kepada pihak berwenang," kata Muhari.
Pilihan Editor: Tonggak Jadi Tanggul Laut dan Sedimen Tak Bisa Buat Uruk Pantai di Top 3 Tekno
