Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Warga Demak Manfaatkan Air Hujan Usai Dilanda Abrasi

image-gnews
Abrasi pantai. Bisnis.
Abrasi pantai. Bisnis.
Iklan

TEMPO.CO, Demak - Warga Dukuh Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terdampak abrasi memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan harian. Inovasi itu mereka kembangkan bersama Universitas Islam Sultan Agung di Kota Semarang.

Ketua Tim dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unissula, Mila Karmilah, mengatakan air hujan di Timbulsloko pertama kali dimanfaatkan melalui talang di atap bangunan. "Talang harus tetap dijaga bersih dan perlu ditutup kawat kasa untuk mengeluarkan sampah daun," katanya kepada Tempo, Ahad, 29 September 2024.

Timbulsloko merupakan pemukiman letaknya lebih tinggi dibanding permukaan air laut. Akibat abrasi, air kemudian menggenangi desa yang semula daratan. Kini warga lokal menghuni rumah-rumah panggung di atas air. Rumah antar warga terhubung dengan jembatan berbahan kayu dan bambu.

Warga Timbulsloko mengalirkan air ke pipa polivinil klorida (PVC) menuju penampungan. Tangki penampung diletakkan di salah satu bangunan bertingkat, bisa pula di atas tanah maupun dipendam. Air yang tertampung akan dibuang dulu agar bersih dari sedimen atau hasil endapan.

"Air hujan 10-15 menit pertama akan ditampung dan dibuang karena terdapat sedimen yang terkumpul di atap," tutur Mila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar mudah dipakai, dia meneruskan, tinggi tangki diatur sedemikian rupa. Ujung atas tangki selalu lebih rendah dari talang namun lubang keluarnya lebih tinggi dari keran,

Menurut Mila, pesisir Kecamatan Sayung kerap mengalami krisis sosio-ekologis akibat pembangunan di area sekitarnya. Pembangunan itu juga menghilangkan sebagian persawahan dan kampung. “Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak merupakan masalah warga sehari-hari," ucapnya.

Pilihan Editor: Pertamina NRE dan PGE Garap Hidrogen Hijau Bareng Genvia, Pakai Geothermal Canggih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nelayan Sebut Abrasi di Roban Timur Dampak PLTU Batang Capai 2,2 Meter Tiap Tahun

22 Juli 2024

19_ekbis_pltubatang
Nelayan Sebut Abrasi di Roban Timur Dampak PLTU Batang Capai 2,2 Meter Tiap Tahun

Warga mengatakan sejak ada PLTU arah aliran arus laut berubah hingga menyebabkan abrasi rata-rata 2,2 meter setiap tahun.


Seloroh Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok yang Memilih Bertahan Meski Dihantam Rob dan Abrasi

20 Juni 2024

Ketua RW 16 Kampung Nelayan Tambak Lorok, Slamet Riyadi, menunjukkan tanggul laut Semarang tahap II yang dibangun di belakang kampungnya, Selasa, 18 Juni 2024. Senin kemarin, Presiden Jokowi meninjau proyek ini dan mengatakan pembangunan tanggul laut tersebut akan selesai pada Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Seloroh Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok yang Memilih Bertahan Meski Dihantam Rob dan Abrasi

Kementerian PUPR membangun dua kolam retensi atau kolam penampungan seluas 8 hektare dan 12 hektare untuk mengatasi rob.


Cegah Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai Gelora

19 Juni 2024

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Tempo/Bagus Pribadi
Cegah Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai Gelora

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun pengaman Pantai Gelora untuk mencegah abrasi.


Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

4 Mei 2024

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Kepadatan jalan tol Kota Semarang arah Jakarta pada pagi hari saat masih dibuka 2 arah baik ke arah Jakarta maupun arah Solo, Senin, 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .


Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

27 April 2024

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.


Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

24 April 2024

Ratu Kalinyamat hidup saat masa awal perkembangan Islam di Nusantara. Ia dikenal sebagai penguasa wilayah Jepara yang sangat pemberani dan ahli perang. Ratu Kalinyamat memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya dalam melawan bangsa Portugis pada abad ke-16. Berkat kemampuannya membangun kekuatan maritim yang hebat membuat raja-raja di kawasan lain meminta bantuannya untuk mengirimkan pasukan guna melawan Portugis. Foto: Istimewa
Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

Jepara memberikan kontribusi besar dalam sejarah dan budaya dengan 'melahirkan' sosok RA Kartini, Ratu Kalinyamat, dan Ratu Shima.


5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

23 April 2024

Buruh tani memanen bawang merah di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/tom.
5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.


Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

9 April 2024

Foto hasil tangkapan layar dari salah satu akun Facebook milik warga yang menggunggah video aksi perusakan jembatan di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, demi truk pengangkut sound horeg atau buttle sound bisa lewat, 8 April 2024. (ANTARA/HO-Kho.)
Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.


Lebaran Ketupat Telah Ada Sejak Abad ke-15, Berikut Jejaknya

8 April 2024

Ilustrasi pedagang ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Lebaran Ketupat Telah Ada Sejak Abad ke-15, Berikut Jejaknya

Pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin Raden Patah pada abad ke-15, ketupat menjadi simbol perayaan hari raya Islam.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

29 Maret 2024

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.