Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca Indonesia pada Selasa, 15 Oktober 2024, umumnya berawan hingga hujan lebat, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria, sebagaimana dikutip Antara, mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di wilayah selatan seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, sedang berada pada masa peralihan, dari musim kemarau menuju musim penghujan.

Ciri-ciri peralihan adalah pada pagi hingga siang hari cuaca biasanya panas terik. Kemudian pada siang, sore, hingga menjelang malam, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan maupun sedang dalam durasi yang singkat. Kondisi ini diprediksi akan terjadi hingga tiga hari mendatang.

Sementara di beberapa tempat di wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di wilayah perairan barat laut Aceh, di Samudra Hindia barat Sumatera, Laut Cina Selatan, dan Samudra Pasifik timur Filipina, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Natuna.

Daerah konvergensi lainnya juga memanjang dari Riau hingga Kepulauan Riau, Bungkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara, dan dari Papua Penggunungan hingga ke Papua Barat Daya. Selain itu, ada juga daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau berada di Laut Jawa dan di Laut Cina Selatan.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi maupun konfluensi tersebut," ujar Nurul.

Untuk Pulau Sumatera, cuaca Banda Aceh diprakirakan mengalami udara kabur, Padang berawan tebal, dan Medan hujan dengan intensitas sedang, sementara hujan beserta kilat atau petir di Pekanbaru dan Tanjung Pinang. Di Bengkulu cuaca umumnya berawan tebal, sementara di Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung cuaca umumnya hujan dengan intensitas ringan.

Di Pulau Jawa, cuaca di Serang dan Yogyakarta diprakirakan berawan, sementara Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya secara umum diprakirakan berawan tebal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca Denpasar, Mataram, dan Kupang secara umum diprakirakan berawan.

Di Pulau Kalimantan, secara umum cuaca berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Pontianak, Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Sementara, perlu diwaspadai potensi hujan petir di wilayah Palangka Raya.

Di Pulau Sulawesi, secara umum diprakirakan terjadi potensi hujan ringan di Makassar, Palu, dan Kendari. Sementara, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Gorontalo. "Waspadai potensi hujan lebat di Mamuju, serta terdapat potensi hujan disertai kilat maupun petir di Manado," jelasnya.

Di wilayah timur Indonesia secara umum diprakirakan terjadi potensi hujan ringan di wilayah Manokwari, Jayapura, dan Merauke. Di Jayawijaya, Sorong, Ternate, dan Ambon diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang. "Sementara itu, perlu diwaspadai adanya potensi hujan lebat di wilayah Nabire," tuturnya.

Untuk angin permukaan di wilayah Indonesia umumnya masih didominasi dari timuran yaitu secara umum timur tenggara dengan kecepatan 10 hingga 40 km per jam.  

Untuk suhu udara umumnya berkisar 16-35 derajat Celcius dengan kelembaban berkisar 34-100 persen. “Perlu diwaspadai adanya potensi banjir rob atau banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jawa Tengah,” ujarnya.

Pilihan Editor: Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Cuaca di Indonesia Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Pedagang kaki lima berjualan menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari. TEMPO/Subekti.
Kenapa Cuaca di Indonesia Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG

Kenapa cuaca di Indonesia panas sekali? Berikut ini penjelasan lengkap dari BMKG. Salah satu pemicunya adalah adanya peralihan musim.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang Hingga Malam

4 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang Hingga Malam

BMKG memprakirakan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengalami hujan ringan pada pukul 13.00 hingga 23.00 WIB.


Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

12 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

BMKG Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sleman pekan ini.


Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

13 jam lalu

Tangkapan layar - banjir di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Senin 14 Oktober 2024. ANTARA/Jessica
Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

Hujan lebat yang terjadi pada hari ini, Senin 14 Oktober 2024, menyebabkan banjir di berbagai daerah di Kota Batam.


Data Suhu Maksimum Harian BMKG Kembali Sentuh Angka 38 Derajat Celsius

14 jam lalu

Petugas Stasiun Klimatologi BMKG Kelas II Tangerang Selatan mengamati suhu udara dengan Sangkar Meteorologi di Taman Alat Stasiun Klimatologi BMKG Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 10 Mei 2022. Selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum tertinggi mencapai 36,1 derajat celcius terjadi di wilayah Tangerang (Banten) dan Kalimarau (Kalimantan Utara). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Data Suhu Maksimum Harian BMKG Kembali Sentuh Angka 38 Derajat Celsius

Suhu maksimum harian yang sampai 38 derajat mengulangi catatan BMKG pada Senin, 7 Oktober 2024.


Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan di Mentawai Terendam Banjir

22 jam lalu

Kondisi Desa Sigapokna dan Malancan, Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai saat dilanda banjir sejak Sabtu 12 Oktober 2024. Dokumentasi : Masyarakat Mentawai.
Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan di Mentawai Terendam Banjir

Sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Mentawai terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu.


BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

1 hari lalu

Kondisi kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

Sebanyak 132 gempa di antaranya atau mayoritas lindu muncul dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer.


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

Beberapa wilayah Indonesia terdapat daerah konvergensi dan konfluensi yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.


BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Hujan Ringan di Selatan dan Timur Siang Hari

1 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Hujan Ringan di Selatan dan Timur Siang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu berpotensi mengalami cuaca berawan.