TEMPO.CO, Jakarta - Fujifilm menegaskan tidak menganggap kamera smartphone sebagai pesaing langsung. Penegasan diberikan di antara rilis tiga produk terbarunya, yaitu kamera mirrorless digital X-M5 serta dua lensa XF FUJINON XF16-55mm F2.8 R LM WR II dan FUJINON XF500mm F5.6 R LM OIS WR.
Head of Marketing Fujifilm, Johanes Rampi, menjelaskan bahwa perusahaan melihat adanya perbedaan signifikan antara kamera mirrorless dan kamera di smartphone. “Kalau Fujifilm sendiri melihat itu (kecanggihan kamera smartphone) bukan sebagai kompetitor karena memang secara usability itu beda,” kata Johanes ketika ditemui di Fujifilm Showroom, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.
Menurut dia, kamera smartphone lebih ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, sementara kamera mirrorless atau kamera khusus lebih menyasar pengguna yang benar-benar serius dalam bidang fotografi dan videografi. “Kamera (mirrorless) dedicated buat foto atau video, lebih ke benar-benar user yang lebih fokus, lebih intense buat pakai itu,” tuturnya.
Dalam peluncuran Kamis, Fujifilm mengklaim bahwa tiga produk terbaru akan meningkatkan kualitas fotografi dan videografi dengan resolusi gambar superior, fitur yang semakin canggih, serta portabilitas yang lebih baik.
“Kami sangat antusias memperkenalkan Fujifilm X-M5 dan dua lensa Fujinon terbaru kami, yang menjadi bukti nyata dari komitmen perusahaan untuk terus mendorong batasan teknologi dan fotografi,” kata President Director Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto.
Dia menjelaskan, kamera dan lensa terbaru ini dirancang untuk menginspirasi kreativitas para fotografer dan videografer di semua tingkatan. “Dengan mengkombinasikan kualitas foto yang luar biasa, portabilitas, dan fleksibilitas untuk menangkap keindahan dunia dengan cara yang baru dan menyenangkan,” ujarnya.
Produk-produk ini dijadwalkan mulai tersedia di pasar Indonesia pada akhir November 2024.
Pilihan Editor: Redmi A4 5G Diperkenalkan di India, Smartphone 5G Termurah?
