Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencari Latham 47

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Stockholm - Lebih dari 80 tahun, Roald Amundsen dan pesawatnya, Latham 47, lenyap ditelan Laut Barents yang dingin. Tak ada yang tahu dengan pasti apa yang terjadi kepada petualang terhebat Norwegia itu. Pesawat yang mengangkut Amundsen bersama lima rekannya itu tiba-tiba hilang tiga jam setelah lepas landas menuju Kutub Utara, Juni 1928.

Kini Norwegia menggalang sebuah ekspedisi yang diperkuat dengan jajaran angkatan laut dan armada penjaga pantainya untuk menemukan pesawat petualang besar yang berhasil memimpin ekspedisi pertama ke Kutub Utara, dari 1910 sampai 1912, itu. Pencarian yang dimulai pada 24 Agustus lalu itu akan difokuskan pada wilayah Samudra Arktika seluas 104 kilometer persegi dekat Pulau Beruang, yang dianggap sebagai lokasi jatuhnya pesawat Amundsen. "Jika ada sesuatu di bawah sana, kami pasti menemukannya," kata Commander Frode Loeseth, pejabat Angkatan Laut Norwegia.

Loeseth mengatakan mereka akan mengkonsentrasikan pencarian pada puing pesawat. Mereka tidak berharap menemukan adanya jenazah Amundsen atau lima rekannya.

Amundsen adalah pahlawan nasional Norwegia, karena perjuangannya menaklukkan Kutub Utara telah mengharumkan nama negara tersebut. Amundsen juga dianggap sebagai orang pertama yang mencapai Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Dia hilang pada usia 55 tahun ketika terbang dalam misi penyelamatan ke Kutub Utara. Dalam keterangan persnya, Angkatan Laut Norwegia menyebutkan bahwa lokasi menghilangnya Amundsen berikut pesawatnya itu adalah salah satu misteri yang tak pernah terungkap dalam sejarah negara tersebut.

Meski mayatnya belum ditemukan, Amundsen dianggap telah tewas dalam tragedi itu, meski para rekannya sesama petualang belum percaya dia telah "pergi". Mereka mengenang saat Amundsen menghilang dalam lautan es Arktika dan Antartika, namun muncul kembali dalam keadaan selamat ketika harapan dia masih hidup telah mencapai titik terendah.

Dalam operasi itu, Royal Norwegian Navy akan bergabung dengan Museum Penerbangan Norwegia, perusahaan teknologi maritim Norwegia, Kongsberg Maritime, dan Context TV, perusahaan produksi televisi Jerman, yang akan mendokumentasikan operasi tersebut.

Upaya pencarian lokasi jatuhnya pesawat Amundsen sebenarnya telah beberapa kali dilakukan. Pencarian terakhir dilakukan pada 2004. Namun, dalam misi kali ini Angkatan Laut Norwegia bisa menyapu dasar Samudra Arktik adengan bantuan Hugin, wahana penyelam yang diberi nama mengikuti nama karakter dalam mitologi Norse. "Kami punya alat khusus, Hugin, wahana selam tercanggih, tak berawak, dan dapat beroperasi nonstop selama 18 jam," kata Loeseth.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam mitologi tersebut, Hugin adalah burung gagak yang terbang mengelilingi bumi dan menginformasikan apa yang terjadi pada hari itu kepada Odin, dewa Norse.

Loeseth mengatakan Angkatan Laut sudah lama memiliki wahana selam nir-awak, namun wahana yang akan digunakan dalam misi ini adalah Hugin 1000, model terbaru yang telah dimodifikasi dan di-upgrade.

Meski skala operasi ini cukup besar, melibatkan dua kapal Angkatan Laut dan penjaga pantai Norwegia, Loeseth tak mau mengungkap berapa biaya yang diperlukan. Dia juga enggan memaparkan organisasi yang membiayai pencarian yang akan berlangsung di laut lepas selama dua pekan itu. Namun, Loeseth menekankan bahwa misi ini sama sekali tidak membebani para pembayar pajak negara tersebut.

Ketika menghilang lebih dari 80 tahun lalu, Amundsen sedang dalam misi pencarian. Pada musim gugur itu, Amundsen menaiki pesawat bermesin gandanya untuk menyelamatkan petualang Italia, Umberto Nobile, yang terjebak di Kutub Utara. Blimp atau balon udara yang ditumpangi Nobile jatuh dalam perjalanan pulang dari Kutub Utara.

Walaupun nantinya gagal menemukan Latham 47, misi ini adalah bentuk penghormatan terhadap Amundsen, yang telah mengorbankan diri untuk menyelamatkan penjelajah lain. Orang yang semestinya diselamatkan Amundsen saat itu, Umberto Nobile, bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Dia meninggal dalam usia 93 tahun pada 1978.

TJANDRA DEWI | SEARCHFORAMUNDSEN | BBC | NYTIMES | CNN | KONGSBERG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

29 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

33 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

35 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

46 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

51 hari lalu

Alat pemantau kondisi air laut Arhea saat diuji di perairan sekitar Pulau Pramuka. (Dok.Tim Riset Unpad)
Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.


Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

53 hari lalu

Peralatan Si-Cuhal yang merupakan platform yang menyediakan data curah hujan, suhu, dan kelembapan udara di suatu wilayah yang dikumpulkan dalam cloud server. Dok. Humas UI
Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

Inovasi Si-Cuhal dari peneliti UI ini dibangun berlandaskan teknik pertanian presisi.


Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

54 hari lalu

Bertepatan dengan pelaksanaan Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona, Senin, 26 Februari 2024, Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) yang berfokus pada Home Broadband and 5G Innovation untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi terkini, serta Talent Development untuk peningkatan kapabilitas keberlanjutan yang mengedepankan prinsip ESG. Kolaborasi antara kedua belah pihak dalam kedua SPA tersebut diharapkan dapat menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang membuka lebih banyak peluang bagi setiap individu, rumah, dan bisnis di Indonesia.
Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) di MWC 2024 Barcelona, fokusnya adalah pada Home Broadband and 5G Innovation serta Talent Development.


Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

14 Februari 2024

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro berhasil menciptakan sistem
Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Undip ini.


Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

30 Januari 2024

Tekan Angka Penderita Kanker Serviks, Petugas Lakukan Pemeriksaan IVA
Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.