Sedangkan pengguna ULV ini merupakan orang dengan mobilitas yang tinggi seperti profesional ataupun mahasiswa. ia melihat persaingan komputer jinjing pada varian netbook akan semakin kompetitif karena harga yang ditawarkan dari produser akan semakin kompetitif.

Akan tetapi Ari belum bisa memprediksi besarnya pangsa pasar dari komputer jinjing ULV ini. Mungkin pada enam bulan mendatang produsen baru bisa melakukan evaluasi apakah pangsa pasar sesuai prediksi mereka," katanya.

Sedangkan pangsa pasar untuk netbook sekitar 18-22 persen dari total pengiriman komputer di Indonesia. Pada kesempatan tersebut Axioo meluncurkan produk notebook ringan dan tipis yaitu Zetta MMT. Manager Komunikasi Pemasaran Axioo, Devi Yosita mengatakan Axioo Zetta MMT mempunyai berat hanya 1,5 kilogram dengan prosesor Intel Centrino Core 2 Duo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Notebook Axioo ini mempunyai smart battery Li-Polymer yang membuatnya ramping namun hemat energi, dengan standard tiga sell batere yang dapat bekerja selama tiga jam. Komputer jinjing Axioo ini memiliki web camera, wifi dan 3G modem yang menjamin pengguna bisa menjelajah internet.

Zetta MMT menggunakan layar LCD 13,3 inchi TFT dengan resolusi 1366 x 768, dengan memori 1GB, storage 1,8 HDD SATA dan menggunakan sistem operasi Windows Home Vista. Devi mengatakan, dengan peluncuran produk ini, Axioo akan fokus pada komputer jinjing seri ULV meski dia tidak menjelaskan lebih lanjut jumlah produk dan target pasar yang akan dituju dengan produk tersebut. (*)