Tentu saja sang wanita, yang sejatinya seorang model, tak benar-benar terbang. Tubuhnya yang terikat tali ditarik ke atas sehingga melayang-layang di udara.
Adegan itu merupakan salah satu bagian "pertunjukan" yang ditampilkan di acara peluncuran notebook teranyar Axioo, Zetta MMT. Dengan alasan memasuki era notebook tipis dan ringan, sekaligus menjawab permintaan pasar, vendor lokal ini menghadirkan produk andalan mereka itu.
Axioo Zetta MMT memang hadir dengan bentuk yang tipis, 21,88 milimeter saja. Adapun bobotnya cuma 1,5 kilogram, termasuk baterai. Para tamu pun maklum jika sahibulhajat sampai menggelar pertunjukan wanita terbang. Mungkin maksud atraksi itu untuk melambangkan betapa ringan dan tipisnya notebook ini.
Selain tipis, desain layar dan keyboard seri Zetta MMT ini berbeda dengan seri Zetta sebelumnya. Monitornya menggunakan layar LCD TFT berukuran 13,3 inci dan beresolusi 1.366 x 768. Dengan rasio 16 : 9 serta adanya audio definisi tinggi dan Direct Sound 3D Compatible, Axioo mengklaim, pengguna bakal menikmati kenyamanan, terutama saat menikmati film-film berformat HDMI.
Ini adalah laptop penantang Acer Timeline. Acer mempelopori laptop tipis dengan dengan tebal kurang dari satu inchi atau hanya 2,4 centimeter. Baterainya tahan 8 jam.
Untuk faktor kenyamanan pula, papan ketik Zetta MMT dibuat dengan model tofu keyboard. Pada model ini, desain tombol-tombolnya datar dan ukurannya relatif besar, sehingga lapang serta nyaman untuk mengetik.
Seri ini hadir dengan pilihan prosesor Intel Core 2 Duo dan Intel Pentium SU2700. Dengan pilihan ini, Axioo menjanjikan Zetta MMT mampu memfasilitasi penggunanya melakukan berbagai kegiatan tanpa kendala, mulai tugas pekerjaan sampai menikmati hiburan multimedia. "Soal performa, Axioo Zetta MMT cukup mumpuni untuk profesional," ujar Umaya, Manajer Produk Axioo.
Zetta MMT adalah notebook yang diproduksi dengan teknologi ultra low voltage (ULV). Pemakaian daya listriknya pun ringan, cuma 15 watt. Panas yang dikeluarkan, jika dihitung dengan skala 1-10, "Zetta MMT ada di angka tiga atau empat," katanya.
Pemakaian baterai Smart Li-Polymer yang hemat energi mendukungnya sebagai notebook tipe ULV. Namun, ketahanan baterainya biasa saja. Dengan standar baterai tiga sel, Zetta MMT hanya mampu dioperasikan sekitar 3 jam.
Soal konektivitas, Zetta MMT menyediakan kamera web built-in, Wi-Fi, dan modem 3G. "Browsing Internet, chatting, membuka You Tube, maupun melakukan aktivitas jejaring sosial dapat dilakukan di mana dan kapan saja."
Sedangkan untuk mengakomodasi penggemar game dan multimedia, komputer jinjing yang dibanderol Rp 7,2 juta pada hari peluncuran--selanjutnya Rp 9 juta--ini dilengkapi dengan Chipset Intel GS45 plus ICH9, Intel GMA 4.500 MHD terintegrasi, serta dukungan Microsoft DirectX 10.0 pada Graphic Controller-nya.
Seri ini dilengkapi dengan kapasitas memori RAM 3 gigabita dan hard disk 120 gigabita. "Untuk keamanan data, notebook ini dilengkapi dengan fitur hard disk protection dan sensor fingerprint," ujar Umaya.
Pada tahap awal, Zetta MMT akan dijejali sistem operasi Windows Vista Home Premium. Untuk tahap berikutnya, pihaknya juga akan memakai sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 7, di seri ini. "Windows 7 akan kita jalankan di versi Core 2 Duo," katanya.
Pada tahap perdana ini pula debut laptop tipis Axioo itu meluncur dengan balutan warna hitam glossy serta didominasi desain glossy pada papan ketiknya, termasuk pada touchpad dan mousekey. Pemakaian desain ini memang memunculkan kesan stylish.
Namun, penggunaan desain itu di sisi lain malah menimbulkan satu nilai minus. Seperti pada touchpad-nya, desain glossy mengakibatkan pemakaian kurang responsif karena permukaannya licin. Agar merespons, jari harus agak digesek. Adapun pada bodi, desain mengkilat menyisakan bekas tapak tangan atau jari yang menempel pada bodi laptop, sehingga lekas terlihat kotor. Tapi jika Anda menggemari desain ini, hal itu tentu bukan masalah.
Axioo berhasil mengisi ceruk yang kosong yang telah diisi Acer Timeline. Acer Timeline yang layar 13,3 inchi dengan prosesor Centrino Solo dijual dengan Rp 7,5 juta. Daya tahan baterainya 8 jam. Adapun di kelas laptop tipis berlayar 14 inchi, Acer Timeline dijual dengan harga Rp 10 jutaan dengan prosesor Centrino Duo. Dua laptop itu memakai Windows Vista.
Adapun Axioo ini mengisi ceruk antara dua Acer Timeline itu dengan harga Rp 9 jutaan, prosesor Centrino Duo, Windows Vista, tapi daya tahan baterainya 3 jam-an. Pilih mana?
DIMAS
SPESIFIKASI:
-Dimensi: 335,8 milimeter (lebar) x 226,9 milimeter (panjang) x 21,8 milimeter (tinggi)
-Layar LCD 13,3 inci TFT, resolusi 1.366 x 768 (16 : 9)
-Prosesor Intel Pentium SU2700 (1.30 GHz, 2 MB L2 Cache, 800 MHz FSB),
Intel Core 2 Duo SU9600 (1.60 GHz, 3M Cache L2 Cache, 800 MHz FSB)
-Mikrofon built-in dan 2x speaker, 1 port USB 2.0, 1 port HDMI, jack headphone, mikrofon internal, jack DC-In, mini port replicator, Gigabit Ethernet (10/100/1.000 MB) Base-T Ethernet, Half Mini Card Intel Wi-Fi Link 5300 AGN, wireless half mini card type 802,11 b/g/n
3G Modem up to HSDPA (optional), 0.3 MP video camera module, full range 65 watt AC Adapter.
BERITA TERKAIT:
Menguji Ketahanan Laptop Acer Timeline
Adu Tipis Acer Timeline dengan HP Pavilion DV2
Acer Timeline Streaming 8 Jam dari Hard Rock
Saingi Acer Timeline, Lenovo Luncurkan Laptop 8 Jam
