Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radio Magno Asal Indonesia Jadi Finalis Desain Internasional

image-gnews
Magno Radio
Magno Radio
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Di antara produk finalis INDEX: Award 2009 yang telah diproduksi dan tersedia luas adalah radio Magno yang ditujukan untuk mempersonalisasikan teknologi komunikasi.

Kemasannya yang berbeda dibuat dari kayu dari perkebunan Indonesia dekat rumah perancangnya di Kandangan dan perusahaannya mempekerjakan perajin muda setempat untuk membuat radio itu.

Dengan pembawaan yang mudah tertawa dan tulus, Singgih Kartono mengatakan ketertarikan utamanya adalah pada ketidakpekaan teknik manufaktur dan konstruksi yang sering menyertai alat elektronik baru dalam perjalanannya  ke pasar.

"Saya telah mencoba untuk mendefinisikan kembali 'apa itu desain?'" Katanya.

"Saya tidak menggunakan lapisan pada produk. Saya menginginkan para pengguna menyentuh kayu. Dalam konsep saya, keindahan produk tidak tergantung pada produk itu sendiri, melainkan pada bagaimana pengguna menangani dan melindunginya."

"Saya sudah mulai dengan mencoba untuk membuat sebuah produk yang baik bagi orang-orang. Dan dengan itu, saya memahami bahwa teknologi adalah baik bagi orang-orang - seperti kemampuan multi-fungsional - kadang-kadang berarti bahwa bahan-bahannya tidak baik. "

Kecepatan pemasaran modern dapat menjadi penyebab dalam hal ini, katanya. "Setiap teknologi baru juga merupakan investasi. Ada kebutuhan untuk pengembalian. Peralatan menjadi bagian dari ini, dan industri mencoba untuk memaksa pasar akan sebuah produk baru dengan cepat, efektif biaya, dan mungkin -- dia bilang, tanpa memperhatikan bagaimana produk itu mungkin dibuat secara lebih personal, berarti, dan ramah lingkungan.

"Saya telah mencoba untuk tidak mengikuti tren ini," kata Kartono, karena tidak baik untuk kehidupan. "Saya telah mencoba untuk bertanya," Yah, kalau begitu, apa yang baik bagi orang-orang? "

"Saya telah mencoba untuk membuat sebuah produk yang memiliki hubungan yang baik kepada masyarakat, kepada pengguna."

Ia menggunakan kayu eboni Indonesia dari daerah Jawa Tengah yang sedang dipacu penanamannya oleh sekolah Kandangan. Sekitar 1.000 pohon telah tumbuh saat sebuah pembibitan diciptakan di sekitar lokasi produksi radio, bagian dari tujuan Kartono untuk mempekerjakan sebanyak mungkin orang.

"Aku ingin membuat kita peka dengan alam," katanya, "seperti di masa lalu" tetapi dalam konteks modern dari elektronik dan ekonomi konsumen."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda dapat menemukan sebuah koneksi yang dalam antara perasaan Kartono terhadap desain dan implementasi lokalnya dalam tulisannya tentang kayu di situsnya.

"Kayu adalah sejenis bahan yang menawarkan keindahan dari sejarahnya," ia mengatakan kepada kami. "Bagaimana ia tumbuh adalah sebuah proses yang menakjubkan. Dia mencatat garis-garis umurnya. Dia mencatat saat-saat  baik dan buruk. Tekstur dan ulir yang indah benar-benar menceritakan kisah hidupnya. Kayu adalah bahan yang sempurna, penyebab sempurna dari ketidaksempurnaan. Karakternya mengajarkan kita tentang kehidupan, keseimbangan, batas. "

Dengan kefasihan yang mendasari pemikirannya tentang desain, Kartono kemudian ingin mentransfer ke pelanggan untuk setiap radionya - sekarang tersedia model personal besar dan lebih kecil - semacam mandat untuk menangani dan berpikir tentang apa yang diwakilinya.

"Saya tidak menggunakan lapisan pada produk," katanya. "Saya menginginkan para pengguna menyentuh kayu. Dalam konsep saya, keindahan produk tidak tergantung pada produk itu sendiri, melainkan pada bagaimana pengguna menangani dan melindunginya.

"Saya pikir orang menemukan bahwa semakin lama mereka memiliki radio Magno, semakin personal radio itu bagi mereka. Mereka tidak akan mau meminjamkan kepada siapa pun."

Designed by:
Singgih S. Kartono Indonesia.

Disusun oleh:
Piranti Works.

www.magno-design.com

DESIGNTOIMPROVELIFE | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia