Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobile-8 Luncurkan Fren Duo Paskabayar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah meluncurkan Fren Duo Prabayar pada Juni lalu, kali ini PT Mobile-8 Telecom menggebrak pasar paskabayar. Perusahaan ini meluncurkan Fren Duo Paskabayar di Jakarta pada hari ini. Targetnya adalah para profesional dan komunitas bisnis.

Fren Duo Paskabayar menawarkan dua nomor aktif secara bersamaan dalam satu kartu. Konsumen paskabayar akan mendapat tarif hemat CDMA dan layanan nomor telepon rumah (FWA) dalam satu kartu secara bersamaan.

“Bagi kami, paskabayar adalah pasar yang masih sangat besar potensinya di Indonesia," kata Beydra Yendi, Direktur Marketing dan Sales PT Mobile-8 Telecom Tbk. "Untuk  melayani pasar ini kami mencoba menghadirkan inovasi baru yang menggabungkan kelebihan yang ada di layanan selular dan FWA menjadi satu produk inovatif yaitu Fren Duo paskabayar."

Sukaca Purwokardjono, Group Head of Product Marketing dan Strategy PT Mobile-8 Telecom Tbk menambahkan, produk ini adalah yang pertama menawarkan dua nomor aktif di dalam satu kartu. "Tingginya permintaan pelanggan paskabayar untuk bisa menikmati keuntungan yang didapatkan di dalam layanan Fren Duo membuat kami percaya bahwa layanan Fren Duo paskabayar ini mendapat hati pelanggan kami dan dapat mendukung kami untuk memperbesar pangsa pasar paskabayar," katanya.

Perpindahan layanan dari nomor Fren ke nomor FWA dapat dilakukan cukup dengan menekan *55. Setelah terdengar nada, maka pelanggan telah berpindah ke nomor layanan FWA. Dan untuk kembali ke nomor layanan selular, pelanggan cukup menekan *550.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengetahui status layanan, pelanggan mengirim SMS dengan mengeketik "status" dan mengirimkan ke nomor 551. Lalu pelanggan akan menerima pesan yang menyatakan status layanan yang sedang dinikmati.

DEDDY SINAGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren memperkenalkan dua produk terbarunya yaitu Smartfren Andromax T dan Smartfren Andromax Tab 8.0 di Jakarta, (3/10). TEMPO/Imam Sukamto
Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio


Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Pengunjung melihat produk 4G Smartfren saat acara peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.


Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Menteri Perindustrian Husein, Chairman Sinarmas Frangky D Widjaya, Menkominfo Rudiantara, Presiden Komisaris Smartfren Gandi Sulistyanto dan Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys menghadiri peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.


StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne
StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.


Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak.


Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.


Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.


Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Indar Atmanto
Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.


Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Mantan Direktur IM2 Indar Atmanto. Tempo/Ratih Purnama
Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.


Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

27 Februari 2015

Indar Atmanto
Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah harus menciptakan ekosisitem yang baik di sektor telekomunikasi.