Opera saat ini adalah peramban yang berebut posisi ketia setelah Internet Explorer dan Firefox. Opera bersaing dengan dengan Google Chrome dan Safari dari Apple.
Opera baru ini dijanjikan secara signifikan lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya, terutama halaman-halaman berat seperti Gmail dan Facebbok. Opera juga menambahkan fitur-fitur seperti thumbnail (gambar jempol) untuk semua tab yang terbuka.
Opera mengatakan juga ada fitur Turbo bagi pengguna internet yang lambat koneksinya. Peramban ini mengklaim delapan kali lebih cepat ketimbang rival-rivalnya untuk di koneksi lelet.
"Kami telah banyak bekerja untuk memperbarui teknologi Opera Turbo dan juga membuat software ini lebih stabil. Inilah peramban paling stabil dari Opera versi sebelumnya," kata juru bicara Opera.
Opera telah meluncurkan versi beta test software ini sejak 3 Juni. Tiga bulan kemudian mereka berhasil memperbaiki dan mengeluarkan versi asli. Cara itu jauh lebih cepat ketimbang rivalnya. Microsoft, misalnya, baru mengeluarkan versi asli setelah setahun mengeluarkan versi beta.
Dengan langkah ini Opera berharap bisa mempertahankan posisinya di peringkat ketiga. Di peringkat pertama, Microsoft Internet Explorer menguasai 60 persen pasar permaban global. Di posisi kedua, Firefox, menguasai 30 persen pasar. Google dan Apple menguasai pasar 3 persen. Demikianlah data yang dilansir oleh perusahaan riset StatCounter.
Opera saat ini popular di pasar Ukraina dan Rusia. Di negara lain, opera tak terlalu popular.
BS | Reuters