Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AVG Temukan Sedikit Orang yang Peduli Keamanan Diri di Internet

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Amsterdam – Sebuah survei menemukan bahwa komunitas daring sangat sedikit yang melakukan langkah dasar pengamanan diri sendiri saat berselancar di Internet. Padahal, sebagian besar mereka umumnya peduli terhadap keamanan di ruang maya.

Survei ini digelar oleh perusahaan keamanan komputer AVG Technologies dan CMO Council secara daring. Survei digelar selama kuartal kedua 2009 dan respon dikumpulkan secara acak dari 250 pengguna Internet.

Para partisipan survei itu mengindikasikan kepedulian terhadap serangan phishing alias situs palsu, spam, dan program jahat. Namun, hanya setengah dari mereka yang peduli terhadap pencurian data pribadi.

Sebanyak 64 persen dari komunitas daring itu kadang-kadang atau malah tidak pernah mengganti kata kunci alias password. Sebanyak 57 persen kadang-kadang atau malah tidak pernah menambah setingan privasi. Lalu sebanyak 90 persen kadang-kadang atau tak pernah memberi informasi kepada administratur situs sosial.

Kegiatan berisiko lain adalah sebanyak 21 persen menerima kontak dari orang yang tidak dikenal. Lebih dari setengah mengizinkan orang yang dikenalnya mengakses situs pertemanan melalui komputer pribadi miliknya. Lalu, sebanyak 64 persen mengklik link yang dikirimkan orang lain, dan sebanyak 26 persen saling berbagi berkas dalam jaringan mereka.

Maka, akibat dari kegiatan berisiko itu adalah: hampir 20 persen responsen mengalami pencurian data pribadi. Sebanyak 47 persen terinfeksi program jahat. Lalu sebanyak 55 persen mengalami serangan phishing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seiring dengan bertumbuhnya populasi jaringan sosial secara global serta perkembangan jaringan sosial yang terbatas di mana penawaran mobilitas diperluas guna mencapai komunitas sosial, maka semakin meningkat pula ancaman dan kerentanannya", kata Donovan Neale-May, Direktur Eksekutif CMO Council. 

Menurut Neale-May, semakin seringnya terjadi pelanggaran dan masalah pada situs jejaring sosial terkenal adalah pertanda diperlukannya kepedulian. “Terutama di antara para pengguna komunitas,” kata dia.

"Fakta saat ini adalah, pengguna memahami risiko yang dapat dialami, namun acapkali gagal untuk melakukan langkah pencegahan dasar untuk melindungi," ungkap Siobhan MacDermott, Head of Public Policy, Corporate Communications and Investor Relations, AVG Technologies.

DEDDY SINAGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

10 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

10 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

18 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?