"Posisi kami bergeser, bukan karena kalah bersaing. Tapi, karena pesaing melakukan akuisisi perusahaan komputer lain," ujar Sandy Lumy, Country Manager Commercial Business, Lenovo Indonesia. "Kami tetap nomor satu di pasar Asia Pasifik.
Untuk memperkuat pasar itu, Sandy mengatakan, Lenovo terus melakukan inovasi. Salah satu hasilnya adalah laptop T400S. Ini adalah kelas laptop yang tak dimiliki pesaing-pesaing yang lain. Laptop ini tipis, layar 14 inchi, tahan jatuh. Laptop itu, menurut Sandy, satu-satunya laptop layar 14 inchi dengan fungsi yang kaya, tapi beratnya di bawah 2 kilogram.
"DNA kami adalah DNA inovasi. Bukan sekadar pengopi," Sandy menegaskan dalam acara buka puasa bersama Lenovos di Jakarta, Selasa (8/9).
Itulah sebabnya, Lenovo mengaku selalu membubuhkan fitur-fitur baru yang berbeda dengan karya para pesaingnya. Untuk memperkuat posisi netbook, contohnya, baru-baru ini Lenovo mengelurkan netbook Ideapad S10 2 versi terbatas. Netbook ini sudah dihiasi dengan cover warna-warni yang menarik. Ada warna ungu, hijau, putih dengan corak bunga-bunga.
"Ini baru fresh from the oven. Baru datang dua pekan lalu," kata Irene Santosa, Country Manager, Consumer Business Lenovo Indonesia. Lenovo menyediakan netbook dengan empat cover penuh warna. Empat corak itu adalah hasil voting para petinggi Lenovo se-Asia. Berbeda dengan netbook Ideapad S10 2 yang biasa yang dijual seharga Rp 4 juta, netbook warna-warni ini dijual lebih mahal yakni Rp 4,3 juta.
"Kami yakin, netbook ini seperti ponsel. Orang ingin memilikinya secara personal, berbeda dengan laptop atau ponsel orang lain," Irene menambahkan.
BS