Pada kurun waktu itu, RIM meraih peningkatan pendapatan sebesar tiga persen dari kuartal sebelumnya dan 37 persen dari periode yang sama tahun lalu. RIM meraih pendapatan US$ 3,53 miliar dari US$ 3,42 miliar pada periode sebelumnya. Adapun pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan itu meraih pendapatan US$ 2,58 miliar.
Turunan untuk pendapatan kuartal kedua adalah 81 persen untuk handset BlackBerry, 14 persen untuk layanan, dan dua persen untuk piranti lunak, serta tiga persen untuk pendapatan lainnya.
Setidaknya ada 3,8 juta pelanggan BlackBerry baru pada kuartal kedua. Sampai akhir kuartal itu, total pelanggan BlackBerry adalah 32 juta.
“Kami senang dengan hasil yang kuat pada kuartal kedua dengan performa keuangan yang bagus sekali,” kata Jim Balsillie, Co-CEO RIM, dalam siaran persnya kemarin. “Ini semua lantaran kesuksesan peluncuran produk dan akselerasi pertumbuhan pasar internasional dan segmen pasar baru.”
DEDDY SINAGA