TEMPO Interaktif, Jakarta - Yayasan Air Putih, sebuah lembaga yang bergerak membangun jaringan komunikasi dan teknologi di tempat bencana, hari ini memberangkatkan tiga orang menuju Kabupaten Pariaman, Sumatra Barat.
"Kami akan terbang ke Padang lalu dengan mobil akan menuju Pariaman," kata Ahmad Suwandi, juru bicara Air Putih. Air Putih menuju Pariaman karena di sana cukup kondisinya cukup parah.
Air Putih, seperti pada gempa di Aceh, Yogyakarta dan Tasikmalaya, datang dengan membawa peralatan antena parabola VSAT (very small aperture terminal). Peralatan ini digunakan untuk mendatangkan koneksi internet dari langit atawa lewat satelit. Selanjutnya, koneksi internet ini akan dibagi-bagi gratis dengan akses nirkabel kepada para relawan atau korban yang membutuhkan.
Air Putih akan membangun hotspot Wi-Fi gratis untuk memudahkan para korban dan para relawan berkomunikasi. Keluarga korban yang ada di luar Sumatra Barat juga bisa mencari tahu kondisi di wilayah gempa lewat situs www.mediacenter.or.id. Keluarga korban juga bisa menghubungi Palang Merah Indonesia lewat radio ORARI di frekuensi HF 7.065 MHz.
BS