Dari Bra Antigas Beracun Sampai Sapi Perah Bernama

TEMPO Interaktif, Jakarta - Temuan bra yang dalam keadaan darurat bisa menjadi masker antigas beracun serta sapi perah yang diberi nama lebih produktif menghasilkan susu dibanding yang tidak diberi nama, menjadi pemenang Ig Nobel 2009.

Ig Nobel ini semacam plesetan anugerah Nobel. Panitia akan memilih 10 hasil riset atau kerja ilmiah yang tema atau hasilnya unik-unik dari seluruh dunia. Hasil kerja itu kriterianya "pertama membuat orang tertawa, kemudian berpikir".

Pemenang diumumkan pada awla bulan ini dan penghargaan dilakukan lewat upacara pada Sabtu (3/10) di Universitas Harvard, Amerika Serikat, dengan dihadiri sejumlah peraih Nobel betulan.

Berikut Daftar pemenang Ig Nobel 2009:

Kesehatan Masyarakat
Pemenang: Elena N. Bodnar, Raphael C. Lee, dan Sandra Marijan dari Chicago.

Prestasi: Menemukan bra  yang, dalam keadaan darurat, bisa diubah dengan cepat menjadi sepasang masker gas.

Kedokteran Hewan

Pemenang: Catherine Douglas dan Peter Rowlinson

Lembaga: Newcastle University, Newcastle-Upon-Tyne, Inggris

Prestasi: Membuktikan sapi perah yang diberi nama, mengeluarkan lebih banyak susu daripada sapi yang tidak diberi nama.


Perdamaian

Pemenang: Stephan Bolliger, Steffen Ross, Lars Oesterhelweg, Michael Thali, dan Beat Kneubuehl

Lembaga: Universitas Bern, Swiss

Prestasi: Melakukan percobaan, lebih baik dipukul di kepala dengan botol berisi penuh bir atau botol kosong.


Ekonomi

Pemenang: Para eksekutif, direktur, dan auditor empat bank di Eslandia yakni Kaupthing Bank, Landsbanki, Glitnir Bank, dan Central Bank

Prestasi: memperlihatkan bahwa bank kecil bisa dengan cepat berubah menjadi bank raksasa dan sebaliknya.


Kimia

Pemenang: Javier Morales, Miguel Apátiga, dan Victor M. Castaño

Lembaga: Universidad Nacional Autónoma de México

Prestasi: Menciptakan permata dari cairan, terutama minuman keras tequila.

Kedokteran

Pemenang: Donald L. Unger dari Thousand Oaks, California, Amerika Serikat

Prestasi: Menyelidiki kemungkinan penyebab arthritis jari dengan cara menekuk jari kanan sampai bunyi setiap hari selama 60 tahun, tapi tidak pernah menekuk jari kiri.


Fisika

Pemenang: Katherine K. Whitcome (University of Cincinnati), Daniel E. Lieberman (Harvard University), dan Liza J. Shapiro (University of Texas)

Prestasi: Menjelaskan secara ilmiah mengapa perempuan hamil tidak ambruk meski mendapat beban bayi.


Sastra

Pemenang: Polisi Republik Irlandia

Prestasi: Menulis 50 lebih surat tilang bagi Prawo Jazdy, orang Polandia, yang sedang berada di Irlandia. Baru belakangan diketahui bahwa para polisi itu selalu menulis nama pelanggar "Prawo Jazdy" mengikuti tulisan di surat izin mengemudi Polandia. Padahal "Prawo Jazdy" itu bukan nama orang tapi berarti "Surat Izin Mengemudi".

Kesehatan Masyarakat

Pemenang: Elena N. Bodnar, Raphael C. Lee, dan Sandra Marijan dari Chicago.

Prestasi: Menemukan bra  yang, dalam keadaan darurat, bisa diubah dengan cepat menjadi sepasang masker gas.

Matematika

Pemenang: Gideon Gono (Gubernur Bank Sentral Zimbabwe)

Prestasi: Memberi soal matematika sederhana bagi rakyat Zimbabwe karena menerbitkan mata uang dengan nilai mlai dari satu sen sampai 100 triliun.


Biologi

Pemenang: Fumiaki Taguchi, Song Guofu, dan Zhang Guanglei

Lembaga: Ilmu Kedokteran Universitas Kitasato in Sagamihara, Jepang
Prestasi: Air limbah dapur bisa dikurangi 90 persen massanya jika diberi bakteria yang diambil dari kotoran panda raksasa.


IMPROBABLE RESEARCH/NURKHOIRI