Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jetski Rasa Lumba-lumba

image-gnews
Wahana air ini merupakan perpaduan antara jetski dan kapal selam mini.
Wahana air ini merupakan perpaduan antara jetski dan kapal selam mini.
Iklan
TEMPO Interaktif, Shasta Lake - Bayangkan sebuah jetski yang dapat berputar 360 derajat menyelam ke kedalaman 1,8 meter dan melompat ke permukaan air dalam sekejap, hampir setangkas lumba-lumba. Itulah gagasan yang ada di balik Seabreacher, wahana air buatan Innespace yang menggabungkan jetski dengan sebuah kapal selam mini.

Pembuat Seabreacher memang mengambil model dan meniru bentuk streamline seekor lumba-lumba dalam merancang wahana air tersebut, lengkap dengan siripnya. Dengan mesin 215 hp 1.500 cc, Seabreacher dapat disetarakan dengan sebuah mobil balap kecil. Kapal seberat 566 kilogram yang dapat menyelam hingga kedalaman 1,8 meter itu mampu mengarungi air dengan kecepatan hingga 65 kilometer per jam di atas permukaan air dan 32 km/jam di bawah air. "Jelas ini adalah wahana submersible tercepat saat ini," kata Rob Innes, desainer sekaligus pemilik perusahaan itu.

Ketika kapal menyelam, penumpang dilindungi kanopi tebal sama seperti yang digunakan pesawat jet tempur F-22 Lockheed. Namun, bukan itu yang membuat Seabreacher disebut sebagai perkawinan antara seekor lumba-lumba dan pesawat jet tempur F-16, melainkan karena wahana ini memiliki sirip mirip sayap pesawat yang dapat dikemudikan untuk bermanuver pada tiga poros.

Poros tersebut membuat Seabreacher punya tiga kontrol dasar. Kendali pertama adalah menukik, yang memungkinkan Seabreacher menyelam sedalam 1,8 meter atau melompat setinggi tiga meter di atas permukaan air. Kendali kedua, yaitu berputar, membuat lumba-lumba mekanis ini mampu berputar 360 derajat. Poros ketiga, mengoleng, memungkinkan pilot mengubah arah dalam sepersekian detik.

Energi Seabreacher berasal dari mesin Atkins, yang memperoleh udara dari snorkel yang mencuat di punggung lumba-lumba mekanis ini, sehingga dia tak bisa menyelam lebih dalam dari 1,8 meter dan membatasi kemampuan wahana tersebut menyelam tak lebih dari 30 detik.

Innespace, perusahaan spesialis wahana air submersible di California utara, Amerika Serikat, mengatakan wahana air baru yang berkapasitas dua orang dan ditujukan untuk kegiatan rekreasi ini didesain agar mudah dikemudikan dan tidak membutuhkan proses perawatan yang rumit. "Setelah lebih dari 10 tahun membuat prototipenya, kami akhirnya bisa mengembangkan sebuah desain yang dapat dikemudikan secara intuitif, aman dan mudah pemeliharaannya," kata Rob Innes. "Kami ingin pelanggan kami, yang sebagian besar tinggal di luar negeri, merasa tenang ketika membeli kapal kami."

Innes menemui beragam kendala ketika membuat prototipe Seabreacher, yang semula hanya berkapasitas satu orang, enam tahun silam. Satu per satu masalah yang muncul, semisal kabin yang bocor, akhirnya dapat teratasi. Bahkan pada 2007, Innespace membuat Seabreacher versi dua kursi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inees menggambarkan pengalaman berada di dalam Seabreacher sebagai permainan yang amat menegangkan. "Kapal itu seperti truk monster di air," ujarnya.

Kini lumba-lumba mekanis tersebut siap diluncurkan ke pasar. Selain Amerika Serikat, Innespace juga melirik Korea dan negara-negara teluk sebagai pasar potensialnya.

Satu unit Seabreacher dijual dengan harga mulai US$ 48 ribu atau sekitar Rp 45 juta rupiah, namun harganya melambung menjadi US$ 68 ribu untuk satu unit Seabreacher yang dilengkapi peluncur. "Jika Anda memilikinya, Anda pasti menjadi pusat perhatian," kata Dan Piazza, pemilik Innespace.

TJANDRA DEWI | SEABREACHER | POPULAR MECHANIC | GRAPHICNEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

32 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

36 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

38 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

49 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

53 hari lalu

Alat pemantau kondisi air laut Arhea saat diuji di perairan sekitar Pulau Pramuka. (Dok.Tim Riset Unpad)
Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.


Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

56 hari lalu

Peralatan Si-Cuhal yang merupakan platform yang menyediakan data curah hujan, suhu, dan kelembapan udara di suatu wilayah yang dikumpulkan dalam cloud server. Dok. Humas UI
Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

Inovasi Si-Cuhal dari peneliti UI ini dibangun berlandaskan teknik pertanian presisi.


Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

57 hari lalu

Bertepatan dengan pelaksanaan Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona, Senin, 26 Februari 2024, Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) yang berfokus pada Home Broadband and 5G Innovation untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi terkini, serta Talent Development untuk peningkatan kapabilitas keberlanjutan yang mengedepankan prinsip ESG. Kolaborasi antara kedua belah pihak dalam kedua SPA tersebut diharapkan dapat menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang membuka lebih banyak peluang bagi setiap individu, rumah, dan bisnis di Indonesia.
Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) di MWC 2024 Barcelona, fokusnya adalah pada Home Broadband and 5G Innovation serta Talent Development.


Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

14 Februari 2024

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro berhasil menciptakan sistem
Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Undip ini.


Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

30 Januari 2024

Tekan Angka Penderita Kanker Serviks, Petugas Lakukan Pemeriksaan IVA
Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.