Saluran televisi baru yang menempati saluran 23-UHF ini akan menyajikan program-program yang lebih ramah keluarga, ramah anak-anak serta lebih bernuansa pendidikan. B- Channel juga akan mengedepankan aspek adat dan kebudayaan lokal Jakarta.
Dalam siaran persnya disebutkan bahwa B-Channel hadir dengan tujuan mengimbangi program televisi nasional yang kadang dinilai kurang mendidik. "Kami ingin menjadi sahabat bagi keluarga, terutama bagi warga Jakarta dengan tayangan yang menghibur dan mendidik," kata Sonny Suryawan, Direktur B-Channel.
Baca Juga:
Menurut Nina Mutmainah Armando, dosen komunikasi UI, dunia pertelevisian memiliki dua wajah yakni yang baik dan buruk. Namun sayangnya, lebih banyak sisi buruk yang ditampilkan sebagai konsumsi publik. "Seringkali ditampilkan acara yang melanggar kesopanan, melecehkan orang, menggunakan bahasa kasar dan menggunakan anak dalam settingan film yang tidak pantas," katanya, di acara talkshow bertema "Kearifan lokal di TV Lokal" yang digelar sebelum peluncuran saluran televisi baru ini, di Jakarta Kamis pekan lalu.
Hal tersebut, kata dia, dapat memicu implikasi serius di masyarakat, khususnya keluarga atau anak. Karena itu, sebagai televisi yang menitik-beratkan pada pendidikan, B-Channel akan menargetkan tayangan iklan yang lebih bersahabat. Salah satunya, tidak akan menayangkan iklan-iklan produk rokok, dan akan menempatkan sebagai salah satu sarana efektif mempromosikan Jakarta.
Dimas