TEMPO Interaktif, New York - Dua orang tewas dan 28 orang jatuh sakit di New York, setelah terjadi penyebaran bakteri Eschericia Coli melalui daging olahan, demikian rilis dari Pusat Pengawasan dan Penanganan Penyakit setempat. Enam puluh orang harus dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan, dan tiga mengalami gagal ginjal setelah makan makanan yang terkontaminasi bakteri Eschericia Coli.
Departemen Pertanian Amerika Serikat, pekan lalu, telah mengumumkan sekitar setengah juta pound, sekitar 230 ton, daging sapi olahan telah tercemar bakteri Eschericia Coli, bakteri pembusukan yang berbahaya dan juga berpotensi mematikan.
Baca Juga:
Para konsumen yang menemukan barang ini, diminta untuk segera mengirimkan kembali kepada distributor.
Bakteri Eschericia Coli dapat menyebabkan Diare akut, Dehidrasi, gagal ginjal dan penyakit-penyakit lain. Terutama akan menyerang pada orang-orang yang daya kekebalan tubuhnya tengah menurun.
Dinas Layanan Keamanan dan Pengawasan Makanan setempat telah memberikan petunjuk bagi para konsumen daging sapi segar maupun yang sudah olahan, agar hanya memakan daging setelah dimasak pada suhu diatas 160 derajat Fahrenheit. Sebagai satu-satunya cara untuk membunuh bakteri ini. Setiap rumah tangga disarankan memliki termometer untuk mengukur masakan mereka.
CNN l WAHYUANA
