Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menulis di Twitter Dibayar US$ 1.500 Mau?  

image-gnews
Twitter
Twitter
Iklan
TEMPO Interaktif, San Francisco - CoTweet, perusahaan pengembangan dan penelitian yang membantu mengelola akun Twitter pelanggan dari korporasi, menggelontorkan layanan berbayar pertamanya. Di antara perusahaan pelanggan layanan berbayar CoTweet adalah McDonald, Ford, dan Sun Trust. 

CoTweet yang berbasis di San Francisco menyatakan akan mengutip bayaran untuk beberapa layanannya. Pada musim panas ini, CoTweet menggelontorkan dana US$ 1,1 juta (Rp 10,3 miliar) untuk proyek tersebut. Menurut Chief Executive CoTweet Jesse Engle seperti dikutip WSJ, Selasa (10/11), harga layanan berbayar dari CoTweet mulai dari US$ 1.500 (Rp 14,1 juta) per bulan. 

Dengan layanan tersebut, para pelanggan bisa menyimpan data mengenai interaksi mereka dengan pengguna Twitter lain termasuk pesan mereka di akun Twitter mereka (tweet), balasan atas pesan di akun Twitter mereka, serta pesan langsung di akun Twitter pelanggan. Data tersebut akan dikelola CoTweet selama perusahaan menjadi pelanggan.

Sebagai perbandingan, layanan gratis CoTweet hanya menyimpan data selama 14 hari.

Selain itu, pelanggan layanan berbayar dari korporasi mendapat alat analisa yang menunjukkan capaian aktivitas Twitter mereka. Contohnya, seberapa sering tweets mereka mendapat respons. Dengan alat analisa tersebut, pelanggan juga bisa mengetahui jenis respons dari pengguna Twitter lain dan mengetahui rata-rata waktu pengguna Twitter lain merespons pesan mereka.

“Ketika sebuah perusahaan memiliki Twitter, mereka dengan cepat menyadari bahwa mereka butuh lebih dari satu orang untuk mengelolanya,” ujar Engle. “Tidak ada orang yang bertanggung jawab langsung atau bisa bertugas selama 24 jam dalam tujuh hari. Selain itu, ada harapan Twitter bisa digunakan menjadi perbincangan realtime.”

McDonald's, yang menggunakan Twitter untuk mendistribusikan informasi dan promosi serta merespons masalah layanan pelanggan, menggunakan CoTweet agar bisa merespons dengan cepat keluhan dan pertanyaan dari pelanggan. Hal tersebut diungkapkan juru bicara McDonald's Heather Oldani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan tersebut digunakan untuk menguji akun individu Twitter di pasar lokal. “CoTweet juga akan lebih penting bagi kami (jika mencakup wilayah nasional),” lanjut Oldani.

Menurut Engle, para pelanggan awal dari kalangan korporasi yang menggunakan layanan tersebut akan bertemu dengan CoTweet untuk memberi masukan mengenai layanan berikutnya.

CoTweet saat ini tengah menggarap fitur-fitur tambahan. Menurut Engle, salah satu fitur tambahan tersebut adalah aplikasi mobil yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. CoTweet juga berencana menambahkan bantuan untuk situs jaringan sosial lain seperti Facebook.

WSJ| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.