Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

First Media Siapkan Rp1 Triliun untuk WiMAX

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT First Media Tbk (KBLV) mengembangkan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access) WiMAX pada 2010 dengan investasi antara Rp500 miliar hingga Rp1 triliun.

"Dana untuk investasi di teknologi WiMax setidaknya mencapai Rp1 triliun, akan kita dapatkan dari kas internal dan dari eksternal seperti pinjaman perbankan. Bisa juga dari pasar modal, semua opsi akan kita jajaki dan cari yang terbaik," kata Direktur Keuangan KBLV, Indra Djaja, di Jakarta Jumat.

Dalam tahap awal pengembangan teknologi WiMAX itu, First Media akan membangun 10 base transceiver station (BTS) di wilayah Jabodetabek.

Menurutnya, di wilayah tersebut ada sekitar 1,7 juta potensi pelanggan. "Dalam 3-4 tahun ke depan, 1 juta pelanggan WiMAX akan dapat kita raih. Setelah Jabodetabek, kita akan masuk ke Sumatera Utara," ujarnya.

Sebelumnya pada Agustus lalu, perseroan telah ditunjuk pemerintah sebagai salah satu pemenang tender penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis Packet Switched yang menggunakan Pita Frekuensi Radio 2.3Ghz untuk keperluan Pita Lebar Nirkabel di wilayah Jabodetabek, Banten dan Sumatera Utara.

Hingga akhir September kemarin, pelanggan jasa internet Fastnet mencapai 145 ribu pelanggan dan 142 ribu untuk TV berbayar.

Sekretaris Perusahaan KBLV, Harianda Noerlan, menambahkan ada sekitar 5.000-7.000 ribu tambahan pelanggan baru setiap bulan. "Ya bisa dihitung berapa kira-kira pelanggan inetrnet dan TV kabel kita," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan adanya pengembangan teknologi WiMAX dan pengembangan teknologi internet berkecepatan tinggi hingga 10 mega byte per second (MBps), perseroan berharap, pendapatan dan laba bersihnya naik dua kali lipat pada akhir 2010.

"Kita optimis pada 2010, kinerja kita akan tumbuh double," ujar Indra kepada Antara.

Hingga akhir 2009, KBLV menargetkan pendapatan Rp760 miliar hingga Rp780 miliar dan laba bersih Rp50 miliar. Sementara, pada akhir September, pendapatan tersebut telah mencapai RpRp531,261 miliar dengan laba bersih Rp46,679 miliar.

BS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.