Head Marketing Nokia Indonesia Riadi Sugihtani mengatakan dalam waktu dekat beberapa pilihan warna akan segera membanjiri pasar Indonesia. "Harapan kami E72 ini memperkuat pasar qwerty kami, meski harganya lebih mahal," ujar Riadi di sela-sela penghargaan kepada Duta Aksi Nyata untuk Indonesia di Jakarta, Sabtu malam pekan lalu.
Riadi mengatakan ponsel Qwerty dari Nokia bertumbuh sangat pesat. "Tetap paling besar, sangat mengesankan." ujarnya.
Riadi mengatakan tak gentar dengan membanjirnya ponsel Qwerty buatan Cina. Dia percaya teknologi dan layanan purna jual Nokia masih tetap menjadi andalan. Nokia pun berupaya memenuhi kebutuhan penggunanya.
Saat ditanya soal turunnya harga jual dan ketatnya persaingan, dia mengatakan hal itu merupakan mekanisme pasar. "Di bisnis seperti ini teknologi berkembang dan penurunan harga itu wajar," ujarnya.
Dia mengaku banjirnya ponsel qwerty tak berpengaruh pada ponsel qwerty Nokia. Namun memang berpengaruh pada penjualan ponsel jenis lain yang bukan qwerty. Namun dia tidak mau mengemukakan seberapa besar penurunan penjualannya.
Riadi menjelaskan produk barunya tersebut. Ponsel ini dilengkapi fitur instan messaging yang memudahkan diskusi antar komunitas. Ponsel juga dilengkapi fitur email dan chatting seperti di desktop. Ponsel juga dilenglapi Ovi maps versi baru dan GPS. Keypad dengan kunci navi optik dan kamera 5 megapiksel.
DIAN YULIASTUTI