Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ultrasonic Bisa Sulap Minyak Goreng Bekas Jadi Biodiesel

image-gnews
www.sxc.hu
www.sxc.hu
Iklan
buidieselTEMPO Interaktif, Jakarta Ultrasonic biodiesel, begitu Agung Sri Hendarsa memperkenalkan jenis energi alternatif yang ditekuninya selama dua tahun terakhir. Diawali dengan riset dan bertanya-tanya, dilanjutkan dengan eksperimen dengan skala batch, sebuah proposal komplet pemanfaatan minyak kelapa sawit kualitas rendah atau minyak goreng bekas untuk pembuatan biodiesel dengan teknologi itu, lengkap dengan aspek komersialisasinya, sudah disusun dan siap pakai oleh investor. 

"Hasilnya sangat visible dan berguna untuk para pemain baru yang selama ini masih tarik-ulur untuk terjun di bisnis biodiesel," ujarnya ketika ditemui di kantornya di Jakarta Selatan, Senin lalu. 

Sejak memutuskan mendirikan perusahaan sendiri, PT Aozora Perkasa Agung, yang menawarkan solusi rekayasa proses produksi minyak dan gas, pada Juni lalu, Agung memang belum berhasil mengail investor. Tapi setidaknya nama dan proposalnya itu sudah bergaung dari Festival Pemuda Berprestasi 2009.

Pada babak final festival yang digelar di kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga tepat sepekan lalu itu, nama Agung diumumkan di antara 10 besar yang berhak atas hadiah uang Rp 15 juta. Ia juga berada di antara para finalis yang didorong oleh dewan juri yang dipimpin Warsito, Ketua Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia, untuk segera mematenkan karyanya.

Agung adalah satu wiraswastawan yang lolos di antara 20 finalis pemuda berprestasi tahun ini. Usianya, yang baru menginjak 32 tahun pada awal November lalu, memang memenuhi kriteria festival, yang menetapkan syarat pemuda dalam rentang usia 16-35 tahun. Pada festival itu ia kebanyakan bersaing dengan para mahasiswa, juga pelajar. 

Ketika ditemui Senin lalu, Agung mengungkapkan bahwa tujuan sesungguhnya ia ikut festival pemuda berprestasi mulai menuai hasil. Sepucuk undangan telah diterimanya untuk ikut mengisi tempat di forum yang digelar Ikatan Ahli Perminyakan Indonesia hari ini dan besok di kampus Institut Teknologi Bandung. "Saya mendapat tempat di sini," katanya menunjuk satu tempat dalam denah pameran yang mengiringi acara forum.

Sejak menempuh studi di Nagoya University, Jepang, demi gelar master di bidang teknik kimia, putra asli Temanggung ini memang sudah berfokus pada segala rupa energi alternatif, termasuk biodiesel. Ia bahkan sempat menelurkan satu paten di negeri itu--atas nama berdua dengan profesornya. 

Sama dengan yang dikerjakannya saat ini, paten juga berupa proposal komplet yang sudah tergolong rekayasa industri. Bedanya, proposalnya kini tentang biodiesel ultrasonik, tapi pada 2000-2002, yang dikerjakan Agung adalah tentang teknologi gasifikasi sampah organik perkotaan. "Yang banyak di Jepang itu sampah, tidak ada minyak atau batu bara, jadi kita ikut riset yang ada di sana," dia menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ultrasonic biodiesel atau teknologi suara berfrekuensi ultra sebagai reaktor pemroses biodiesel sendiri bukanlah hal baru--meski di negeri sendiri masih banyak di tataran riset. Orisinalitas pada karya yang diajukan Agung dalam Festival Pemuda Berprestasi 2009 adalah ia merangkai jadi satu teknik yang menggantikan peran konvensional reaktor alir tangki berpengaduk itu dengan efisiensi bagian lain dalam proses produksi biodiesel. 

Efisiensi biasanya ditawarkan per bagian. "Yang saya lakukan adalah perbaikan secara keseluruhan, mulai dari preparasi, reaksi inti, dan reaksi pemurnian," katanya.

Bahan baku minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang digunakan pun bisa yang berkualitas jelek dengan kandungan lemak asam bebas (FFA) yang mencapai 20 persen atau lebih. CPO seperti itu tidak dihargai oleh industri besar pengekspor biodiesel semacam Wilmar dan Musimas. "CPO seperti itu biasanya dihasilkan di pabrik sawit kecil atau perkebunan sawit rakyat dan habis dibakar saja," kata Agung.

Dalam proposal yang ditawarkannya, Agung juga merancang satu industri biodiesel yang mampu berproduksi sampai 30 juta liter per tahun--sebuah skala produksi terkecil di industri yang tergolong besar. Di situ ia mencantumkan hasil hitungannya bahwa dengan teknologi ultrasonik, total pengeluaran sebesar Rp 19 miliar akan kembali dalam 21 bulan.

Bagaimana kalau memakai jelantah, apakah tidak menguntungkan? "Tentu menguntungkan untuk skala industri rumahan. Tapi, masalahnya, apakah pasokan minyak goreng bekas itu bakal terjamin?" katanya balik bertanya. "Saya membuatkan hitung-hitungan ini sekalian untuk industri besar. Tidak tanggung-tanggung."

WURAGIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

1 hari lalu

Kapal pengangkut ikan Indonesia, KM MUS, yang ditangkap karena terbukti melakukan alih muatan ikan dari kapal asing ilegal di tengah Laut Arafura, Maluku, pada Minggu 14 April 2024. Kapal juga menyelundupkan BBM solar dan diduga melakukan perbudakan. Dok. Humas KKP
Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.


Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

29 hari lalu

Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. Nantinya Pertamina akan fokus menjual Pertamax 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Pertamax Green 92 dengan mencampur (RON) 90 dengan 7 persen etanol. Kedua, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol, ketiga Pertamax Turbo. Hal ini seiring komitmen Pertamina untuk mengembangkan bioenergi sebagai upaya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060. TEMPO/Subekti.
Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

30 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

36 hari lalu

Ilustrasi - BBN Airlines Indonesia  ANTARA/HO-BBN Airlines Indonesia
Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.


Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

36 hari lalu

Nelayan mengumpulkan jerigen untuk melakukan pengisian bahan bakar solar bersubsidi di SPBU Limbangan, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 19 Maret 2022. Nelayan terpaksa mengantre membeli BBM untuk kebutuhan melaut karena bahan bakar solar subsidi di sejumlah SPBU di daerah itu cepat habis. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.


Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

36 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.


Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

37 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.


Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

37 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.


Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

37 hari lalu

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.


Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

37 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan revisi Perpres 191 masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah.