TEMPO Interaktif , London – Seorang mantan pianis konser tak kuasa menahan kegembiraannya. Dia mendapat kabar bahwa para ilmuwan di Lothian Barat telah menemukan jari bionic pertama di dunia.
Maria Antonia Iglesias, dari Katalonia, Spanyol mengatakan tenaga motor dari jari bionic itu mampu menggerakkan tangannya untuk mengambil gelas, memegang gunting dan menulis untuk petama kalinya sejak dia kehilangan jari-jarinya karena sakit.
Jari-jari bionic yang yang dibuat oleh penemu dari tangan bionic i-Limb, ketika mereka menyadari bahwa lebih dari 1,2 juta orang di dunia kehilangan jari tangannya. Kehilangan dua jari tangan saja dapat mengurangi fungsi tangan 20 persen sampai 40 persen. Iglesias, 42 tahun, kehilangan jari-jarinya setelah mengalami infeksi pada tahun 2003.
Dia termasuk dari orang pertama yang akan mendapat jari bionic yang dibuat sesuai permintaan, yang disebut ProDigits. Biayanya memang tak murah, akan menghabiskan biaya sekitar 35 ribu Euro- 45 Ribu Euro atau sekitar Rp 500 juta – Rp 630 juta. “Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari proyek ini dan keuntungan dari tangan baru saya akan memberikan saya semacam mimpi,” ujarnya.
SKYNEWS| NUR HARYANTO