TEMPO Interaktif, Rumor tentang rencana peluncuran prosesor Intel Atom jilid kedua bertebaran di jagat maya. Ada yang mengatakan Intel menunda peluncuran prosesor Pine Trail itu sampai Januari tahun depan.
Tapi Intel justru mengumumkan platform itu pada bulan ini juga. Melalui sebuah konferensi telepon di Jakarta kemarin, Intel resmi mengumumkan platform anyar itu dan rencananya dikapalkan pada 4 Januari 2010.
Intel Pine Trail adalah platform berfitur System-on-Chip dengan desain yang lebih ringkas dari pendahulunya. Platform ini terdiri atas prosesor Atom N450 dan chipset NM10 Express (pasangan platform Pine Trail untuk netbook) serta Atom D410 dan D510 dengan chipset NM10 Express untuk desktop.
Platform Pine Trail ini dibangun dari arsitektur dua cip. Grafis dan pengontrol memori bergabung ke dalam prosesor dan dipasangkan dengan chipset selaku pengontrol input/output. Atom versi sebelumnya berplatform tiga cip, yaitu prosesor, pengontrol memori, dan pengontrol input/output.
Chipset itu adalah pendatang baru yang menggantikan chipset ICH7 atau ICH7M pada Atom versi sebelumnya. Ia mendukung port SATA, USB 2.0, PCI Express, dan Intel HD Audio.
Dengan penyederhanaan arsitektur tersebut, Intel mengklaim prosesor ini akan bekerja secara lebih cepat, tubuhnya lebih langsing, dan lebih hemat energi 20 persen ketimbang Atom versi sebelumnya. Artinya, tenaga baterai bisa lebih ditingkatkan.
Pine Trail diproduksi dengan teknologi proses 45 nanometer berbahan High-K Metal Gate. Dengan begitu, di dalam tubuhnya yang lebih kecil itu masih bisa ditanamkan lebih banyak transistor, sehingga performanya pun jauh meningkat.
Dengan ukuran tubuh yang lebih kecil, pemakaian Pine Trail diperkirakan lebih luas ketimbang seri Atom sebelumnya. Prosesor ini akan lebih mudah ditanamkan di ponsel dan perangkat Internet bergerak.
Pine Trail juga menjanjikan desktop dan netbook yang didesain tanpa kipas. Desain desktop atau nettop juga akan semakin ringkas dengan sasir kurang dari 1 liter serta harga yang semakin terjangkau.
Kehadiran Pine Trail diperkirakan memanaskan industri komputer jinjing secara global, terutama pada segmen netbook alias notebook mini dan nettop atau desktop mini. Sejak Juni 2008, Intel telah mengapalkan lebih dari 40 juta cip Atom untuk netbook. Pada akhir 2011, menurut ABI Research, jumlahnya diprediksi akan mencapai 100 juta unit.
"Prosesor Atom telah membuka sebuah sebuah kategori baru dalam dunia komputasi selama satu setengah tahun ke belakang, dan kami percaya bahwa perkembangan ini akan berlanjut dengan perangkat seperti netbook dan desktop PC tingkat dasar yang dibangun sesuai dengan aktivitas komputasi yang mendasar dan pola pemakaian Internet," kata Moody Eden, Wakil Presiden dan General Manager PC Client Group Intel.
Hingga saat ini Atom telah ditanamkan ke dalam 80 desain komputer dari para vendor. Acer adalah salah satu vendor yang menyatakan siap meluncurkan produk terbaru dengan platform tersebut.
"Kami ini menjalin kerja sama yang baik dengan Intel, sehingga, bila ada produk baru, kami akan langsung meluncurkannya," kata Jason Lim, Presiden Direktur Acer Indonesia, kepada Tempo pekan lalu.
Jason mengatakan pada 2010 pasar netbook diperkirakan terus bergairah meski peningkatan grafiknya tak akan setajam notebook, yang akan semakin ringkas dan bertenaga. "Penggunaannya akan lebih sebagai notebook kedua," ujarnya.
Vendor lain yang akan segera meluncurkan netbook dan nettop dengan platform Pine Trail adalah Fujitsu, Samsung, Asus, Lenovo, Dell, Toshiba, dan MSI. Namun detailnya memang belum bisa dipastikan.
DEDDY SINAGA
BOOKMARK:
Chipset: Berdasarkan arsitektur mikroprosesor Intel, chipset mengacu pada sepasang cip pada motherboard: northbridge dan southbridge. Northbridge menghubungkan CPU dengan perangkat berkecepatan tinggi, seperti main memory dan pengendali grafis. Sedangkan southbridge menghubungkan perangkat berkecepatan rendah, seperti PCI dan ISA, termasuk Ethernet, USB, dan audio.