Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepuluh Tren Televisi 2010

image-gnews
Seorang karyawan Sony memperkenalkan televisi LCD terbaru, seri Bravia W dan F, yang dapat menerima gambar kecepatan tinggi (4 kali lebih cepat dari TV konvensional, di Tokyo (2/3). Foto:  AFP/ Yoshikazu Tsuno
Seorang karyawan Sony memperkenalkan televisi LCD terbaru, seri Bravia W dan F, yang dapat menerima gambar kecepatan tinggi (4 kali lebih cepat dari TV konvensional, di Tokyo (2/3). Foto: AFP/ Yoshikazu Tsuno
Iklan
LCD TVTEMPO Interaktif, Jakarta - Cobalah sambangi toko-toko elektronik hari-hari ini. Anda bisa melihat begitu banyak model televisi dengan berbagai teknologi. Mulai televisi tabung, LCD, sampai plasma. Lantas bagaimana dengan 2010? 

Pakar mengatakan bahwa dunia teknologi televisi tak akan berhenti berinovasi dan menawarkan teknologi-teknologi baru pada tahun depan. Inilah sepuluh tren yang bakal meramaikan industri televisi pada tahun depan. 

Televisi LCD dengan cahaya latar LED
Selama ini cahaya latar televisi didominasi CCFL atau panel lampu pijar. Namun, teknologi lama ini lebih boros listrik ketimbang LED. Di samping itu, kedalaman cahaya LED lebih tinggi serta lebih ramah lingkungan ketimbang CCFL. Satu-satunya masalah adalah harganya masih tinggi. Namun, pakar menilai tahun depan harga televisi LED akan turun bersamaan dengan naiknya permintaan dan lebih banyak vendor yang masuk ke pasar itu.

Angka Refresh 240 Hz. 
Televisi berdefinisi tinggi awalnya memiliki angka refresh 60 Hz. Kemudian lahir 120 Hz. Sony kemudian meluncurkan versi 240 Hz, yakni Bravia XBR9, yang diikuti vendor lain, seperti Samsung dan LG. Angka 240 Hz sebetulnya kontroversial lantaran perbedaannya dengan 120 Hz tak terlalu kentara. Ia hanya bisa sedikit terdeteksi bila televisi menampilkan tayangan kecepatan tinggi, seperti video game atau olahraga. Harga televisi versi 240 Hz tentu lebih mahal. Rata-rata televisi 40 inci dengan angka refresh itu dibanderol US$ 2.800, jauh lebih mahal ketimbang versi 120 Hz yang hanya US$ 1.651.

TV Internet
Pada Januari 2009, Sony memperkenalkan Bravia XBR9 dengan layanan Internet. Vendor lain, seperti Samsung, Vizio, Sharp, Panasonic, dan LG, mengikutinya. Dengan layanan tersebut, kita bisa mengakses berita keuangan dan video Yahoo! melalui mesin widget Yahoo!. Pada 2010, akan lebih banyak lagi vendor yang menyediakan layanan ini. 

Content Internet Lebih Banyak
Dengan terlibatnya Netflix, Blockbuster, dan Amazon, yang menyediakan layanan streaming film berlangganan via Internet, diperkirakan pada 2010 lebih banyak lagi content dari Internet yang bisa diakses di televisi. Lebih banyak lagi widget untuk musik, permainan, dan content lainnya. Namun, memang, pengguna belum bisa melakukan selancar penuh seperti di layar komputer. 

Resolusi 2.160p 
Ini adalah resolusi yang jauh lebih tinggi ketimbang 1.080p dan 720p. Angka ini mampu menghasilkan resolusi 3.840 x 2.160 piksel. Di samping lebih jernih, layar 2.160p bisa dipecah menjadi empat layar, masing-masing memiliki resolusi 1.080p.

Saat ini, televisi 2.160p memang belum bisa dimiliki kebanyakan orang lantaran harganya mahal. Sejauh ini tokoh yang sudah memilikinya antara lain Bill Gates dan Oprah Winfrey. Bayangkan saja, model televisi 2.160p dari Samsung dan Westinghouse Digital dibanderol US$ 50 ribu. Buatan Sony malah bercokol di harga US$ 76.583.

Makin Tipis
Televisi OLED diperkirakan bisa menggantikan LCD. Pasalnya, televisi OLED lebih hemat listrik, lebih tipis, dan bahkan bisa digulung. Diperkirakan revenue dari panel OLED akan meningkat drastis dari US$ 10 juta pada 2009 ke angka US$ 1,8 miliar pada 2015. Namun, meski angka panelnya tinggi, pengapalan unit televisinya sendiri masih kecil bila dibandingkan dengan LCD. Tantangan dalam mewujudkannya ke dalam unit serta produksi yang terbatas pada akhirnya membuat televisi OLED masih kecil ukurannya serta mahal harganya. Harga rata-rata televisi OLED 11 inci saat ini adalah US$ 2.500. Bandingkan dengan LCD 40 inci yang harganya US$ 704 saja. 

TV Laser
Ini adalah kategori baru bernama televisi proyektor, yang tak membutuhkan layar kaca, melainkan pancaran laser untuk menayangkan gambar. Beberapa produk saat ini sudah bisa menghasilkan gambar 3D. 

3D
Lahirnya spesifikasi baru dari Blu-ray Disc Association akan mendorong makin luasnya pemakaian 3D pada panel LCD, plasma, dan OLED. Memang, detail spesifikasi itu sendiri belum jelas. Misalnya, belum diketahui apakah spesifikasi ini tak membutuhkan goggle (kacamata khusus 3D).

Adapun pengembangan panel layar yang bisa bebas dari goggle masih terhalang problem harga dan teknis. Philips adalah salah satu vendor yang menyerah untuk membuatnya. Meski begitu, pakar memperkirakan televisi 3D ini bisa saja menjadi mainstream pada dua atau empat tahun lagi. 

TV Plasma Lebar
Televisi plasma bisa dibikin selebar-lebarnya, bahkan lebih dari 100 inci. Namun, di beberapa tempat konsumsi listriknya sudah dianggap melampaui batas dan terlalu berisik karena memakai kipas. Tantangan pada 2010 adalah bagaimana membuat produk TV plasma yang lebih "hijau". 

Ramah Lingkungan
Isu ini akan semakin digarap serius oleh para pembuat televisi. Bagi pembuat panel CCFL, tantangannya adalah menciptakan tabung yang lebih rendah konsumsi listriknya. Adapun bagi pembuat LCD, OLED, dan TV laser, tantangannya adalah membuat material yang bebas racun, seperti merkuri. Tujuannya adalah mencapai standar Energy Star 4.0 atau RoHS di negara-negara Uni Eropa.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

21 November 2022

Ilustrasi tv analog. Shutterstock
Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

Penetapan Hari Televisi Sedunia juga menjadi momentum ketika para pemimpin PBB menyadari peran televisi dalam memfokuskan perhatian publi


Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Logo TVRI. wikipedia.org
Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup


HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

Suasana ruang kontrol TVRI. Facebook./TVRI
HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962


Industri Penyiaran Buka Peluang Kerja Lebih Besar buat Difabel

26 September 2018

Marvia Malik, 21 tahun, penyiar transgender pertama di televisi Pakistan. [CNN}
Industri Penyiaran Buka Peluang Kerja Lebih Besar buat Difabel

Industri pertelevisian harus dapat mempresentasikan keberagaman pemirsa mereka, salah satunya dengan mengakomodir tenaga kerja difabel.


Teknologi TV Tanpa Remote Ditemukan, Bisa Pakai Gerakan Kucing

5 Oktober 2017

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Teknologi TV Tanpa Remote Ditemukan, Bisa Pakai Gerakan Kucing

Revolusi cara kita berinteraksi dengan televisi secara online segera terjadi dengan ditemukannya teknologi pengontrol dengan gerakan tubuh atau benda


LG Display Pasok LCD ke Samsung Mulai Juli

21 Februari 2017

tweaktown.com
LG Display Pasok LCD ke Samsung Mulai Juli

Samsung dan LG telah melakukan pembicaraan pasokan LCD sejak Sharp menyampaikan pemotongan pasokan Samsung tahun lalu.


Koalisi Penyiaran Ragukan Evaluasi KPI pada Televisi Swasta

25 Mei 2016

Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia. TEMPO/Dasril Roszandi
Koalisi Penyiaran Ragukan Evaluasi KPI pada Televisi Swasta

Menurut Koalisi, KPI menyia-nyiakan anggaran negara dan kesempatan melakukan perubahan.


Kehadiran Netflix Dianggap Bikin Persaingan Makin Ruwet

18 Februari 2016

Layanan TV streaming Netflix masuk Indonesia. Netflix.co.id
Kehadiran Netflix Dianggap Bikin Persaingan Makin Ruwet

Netflix mengajarkan orang Indonesia untuk membayar sebuah tayangan yang bagus.


Samsung Luncurkan Video Wall dengan Bezel Tertipis  

2 Februari 2016

Layar transparan sebesar 55 inci yang dikeluarkan oleh Samsung. businesswire.com
Samsung Luncurkan Video Wall dengan Bezel Tertipis  

Batas antar-layar (bezel) sebesar 1,4 milimeter membuat layar pamer Samsung tampak seperti benar-benar menyatu.


Urgensi Transparansi Perizinan Televisi

2 Februari 2016

Urgensi Transparansi Perizinan Televisi

Kegaduhan terjadi dalam dunia penyiaran Indonesia. Pemimpin Komisi I (bidang penyiaran) Dewan Perwakilan Rakyat dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) menuduh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah bertindak melampaui wewenangnya, melanggar Undang-Undang Penyiaran, dan mengancam keberadaan stasiun televisi swasta.