TEMPO Interaktif, BANDUNG- Observatorium Bosscha Bandung akan menggunakan fasilitas teleskop mataharinya untuk mengamati gerhana matahari Jumat (15/1) esok. ”Ada beberapa mahasiswa akan meneliti tentang timing, kapan bulan menutupi matahari,” kata ahli matahari dari ITB Dr Dhani Herdiwidjaya saat dihubungi Tempo, Rabu (13/1).
Fasilitas baru milik milik Observatorium Bosscha itu akan dipakai mengamati kapan waktu tepatnya, bulan mulai menutupi matahari. Gerhana matahari parsial itu diperkirakan terjadi pada 15.18 WIB. "Peristiwa gerhana ini tak ada kaitannya dengan aktivitas matahari. Fasilitas teropong akan dipakai mengamati secara presisi kapan bayangan bulan mulai menutupi matahari" ujar Dhani.
Dia menjelaskan, gerhana matahari merupakan peristiwa tertutupnya bayangan matahari oleh bulan akibat peredarannya mengelilingi bumi. Sementar aktivitas matahari sendiri terjadi di permukaan matahari. Aktivitas matahari ini yang diamati lewat teleskop matahari.
Dhani mengatakan, sejak Sabtu (9/1) lalu, “sunspot” mulai terlihat dengan teleskop matahari itu. Bintik itu terlihat terbit dari sisi timur matahari dan sejalan dengan berputarnya bumi, bintik itu bergerak ke arah barat sebelum tenggelam ke balik matahari. “Biasanya sampai seminggu masih bisa terlihat,” katanya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean
5 hari lalu
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean
Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042
6 hari lalu
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042
Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total
6 hari lalu
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total
Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya
10 hari lalu
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya
Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?
10 hari lalu
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?
BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?
4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
13 hari lalu
4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.
Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia
6 Januari 2024
Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia
Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.
Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui
14 Oktober 2023
Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui
Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?
Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor
4 Oktober 2023
Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor
Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.
Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari
6 Mei 2023
Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari
Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.