IE terbaru diketahui memiliki lubang yang bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk menyuntikkan kode berbahaya saat pengguna berselancar. Lubang ini biasa digunakan oleh "Operation Aura" yang juga pernah membobol Google dan perusahaan lainnya dalam beberapa hari terakhir.
Pernyataan larangan ini dikeluarkan oleh BSI, lembaga keamanan internet Jerman. "IE tak aman, bahkan meskipun saat pengguna menggunakan mode terproteksi," kata siaran pers BSI.
Larangan ini mungkin tak akan berdampak pada pangsa pasar perambang. Di pasar ini peramban IE memang masih nomor satu, disusul Mozilla Firefox, Opera, dan Google Chrome. Larangan ini setidaknya akan mengurangi dominasi IE di Jerman.
Anda bisa membaca laporan adanya lubang IE ini di sini. Di sana disebutkan "publicly exploited vulnerability in Internet Explorer.” Atau dengan kata lain, IE bermasalah dan hacker tahu cara memanfaatkan lubang tersebut.
Jika Anda ingin beralih ke Firefox bisa diunduh di sini atau Google Chrome di sini.
BS | TheNextWeb