Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencetak CEO Digital

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Faqih Mustaqim dan Rizki Darmawan mungkin boleh disebut sebagai chief executive officer (CEO) termuda di dunia. Menyisihkan 100-an siswa sekolah menengah atas dari beberapa daerah, dua siswa kelas I di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 26 Jakarta ini meraih gelar CEO terbaik dalam lomba Simulasi Bisnis (SimBiz) 2010 yang digelar Universitas Binus dan Prestasi Junior Indonesia di Jakarta, Sabtu dan Ahad pekan lalu.

SimBiz adalah kompetisi memperebutkan gelar ahli dalam bisnis dengan menggunakan perangkat lunak asal Amerika Serikat bernama JA Titan. Dengan perangkat lunak ini, para pemain bisa mengambil sebuah keputusan bisnis laiknya seorang CEO.

JA Titan bisa dimainkan secara mandiri melalui situs https://titan.ja.org. Permainan ini dikembangkan dalam format flash, sebuah aplikasi untuk membuat gambar animasi. Para pemain tinggal mendaftar terlebih dulu tanpa bayar, dan bisa langsung memainkan permainan yang menantang analisis dalam menjalankan sebuah perusahaan.

Menurut pemenang SimBiz 2010 kategori mahasiswa, Bagja Mahendra dan Romi Arif, cara memainkan simulasi bisnis dengan menggunakan peranti lunak JA Titan tergolong mudah. “Kuncinya, pemain harus membaca keinginan pasar,” kata Bagja, mahasiswa semester ketujuh di IPMI Business School, Jakarta. Semakin terbiasa seseorang memainkan simulasi permainan bisnis ini semakin tajam pula analisisnya terhadap perkembangan dan keinginan pasar.

JA Titan, kata Bagja, adalah permainan simulasi bisnis berbasis peran. Pemain berperan sebagai CEO yang wajib mengeluarkan keputusan. Ada enam aspek keputusan yang harus diambil oleh pemain setiap periode kuartal. Keputusan tersebut meliputi penentuan harga, jumlah produksi, biaya pemasaran, biaya penelitian dan pengembangan, investasi, serta amal (CSR). “Yang diajarkan di bangku kuliah ada dalam permainan ini,” katanya.

Dalam simulasi itu, para peserta bermain secara daring (online), menggerakkan sebuah perusahaan imajiner yang dikondisikan berada dalam persaingan usaha pada 2030. Kondisi pasar diasumsikan selalu berubah. Pasar menginginkan suatu produk dengan inovasi yang tinggi. Nah, kejelian dan analisis peserta dalam menghadapi kondisi ekonomi tertentu sangat penting agar perusahaannya menjadi yang terdepan.

Menurut Kepala Proyek SimBiz, Fion Anggioni, kompetisi ini digelar bukan hanya untuk kesenangan, melainkan mengembangkan ketertarikan pelajar dan mahasiswa di bidang bisnis dan investasi. “Hanya peserta yang memiliki bakat bisnis terbaik yang mampu menjadi juara. Kami mencari the true business minded,” katanya.

Faqih dan Rizki mampu membuktikan diri sebagai the true business minded. Mereka mengatur strategi secara berbeda. Ketika peserta lain menerapkan strategi perang harga, mereka memilih menjual barang dengan harga di atas standar. Mereka juga menyisihkan sebagian besar modal untuk penelitian dan pengembangan. “Inovasi dan kualitas barang kami utamakan,” kata Faqih.

Dengan cara itu, keuntungan yang diperoleh Faqih memang sangat terbatas pada kuartal pertama. Tapi, pada kuartal berikutnya--pada saat perusahaan yang dipimpin peserta lainnya stagnan--perusahaan Faqih justru memperoleh laba yang tinggi. Hal itu terlihat dari semakin tingginya indeks kinerja perusahaan. Dan, meskipun simulasi ini dikompetisikan dalam beberapa skenario kondisi ekonomi yang selalu berubah, hasilnya tetap sama. Perusahaan yang dipimpin Faqih dan Rizki selalu menjadi yang nomor satu.

Indeks kinerja perusahaan digambarkan dengan pencapaian saldo laba akhir perusahaan, potensi permintaan, produktivitas, pangsa pasar, dan pertumbuhan. Semua indikator keberhasilan perusahaan tersebut bisa dilihat melalui layar monitor secara gamblang. “Semakin tinggi indeks kinerja perusahaan pertanda semakin besar memenangi persaingan,” kata Faqih. 

Pakar teknologi informatika dari Institut Teknologi Bandung, Budi Rahardjo, menilai efek penggunaan simulasi terhadap pemainnya belum pernah diteliti. “Tapi bisa menjadi modal dasar terhadap suatu pengetahuan tertentu,” katanya.

Adapun Handaka Santosa, CEO Senayan City dan mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, mengatakan tak pernah memanfaatkan bantuan peranti lunak apa pun untuk mengambil keputusan bisnis. “Tapi kami melakukan riset sebelum memutuskan.”

Rudy Prasetyo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin. Dok.Pribadi
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.


Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Ilustrasi jaringan server komputer. whatismyipaddress.com
Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.


Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Antivirus. kenh14.vn
Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.


Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.


Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Pimpinan Eksekutif BlackBerry John Chen, memperkenalkan ponsel pintar baru Blackberry Passport saat peluncurannnya di Toronto, 25 September 2014. REUTERS/Aaron Harris
Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.


LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite. Kredit: LinkedIn
LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.


Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Logo user-interface MIUI 9. (Xiaomi)
Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.


Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Flash Player 10.1. Sumber: curtismorley.com
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.


Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi MySleekr. Kredit: Sleekr
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.


Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint dianggap usang setelah berjalan 32 tahun. Kredit: The Guardian
Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.