Perseteruan dua perusahaan itu membuat buku terbitan Macmillan, pada Sabtu lalu hilang dari toko digital Amazon.com. Misalnya Wolf Hall, karya Hilary Mantel dan The Politician karya Andrew Young serta sejumlah buku lain.
Amazon berniat menekan harga karena pesaingnya seperti Barnes & Noble Inc, Sony Corp dan Apple Inc kompak menantang posisi dominannya di pasar ebook. Tapi Macmillan dan penerbit lainnya mengkritik patokan harga US$$ 9,99 untuk e-book di Kindle, pembaca buku digital milik Amazon. Mereka menilai harga itu kelewat murah dan bakal memukul penjualan buku yang sama dalam versi cetak.
“Kami ingin kau tahu pada akhirnya, kami menyerah dan menerima syarat Macmillan karena Macmillan memiliki monopoli judul buku mereka sendiri,” kata juru bicara Amazon pada postingnya di Forum Kindle online. John Sargent, CEO Macmillan menolak berkomentar lebih jauh. Dia mengungkapkan masih mendiskusikan dengan Amazon.
The New York Times menyebut misteri hilangnya buku Hilary Mantel dan Andrew Young, sebagai buntut konflik Amazon dengan Apple. Pekan lalu, Apple meluncurkan iPad, komputer tablet yang dapat berfungsi sebagai pembaca buku digital. Kehadiran iPad diyakini bakal menyaingi Kindle, buatan Amazon. Ketika meluncurkan iPad, Steve Jobs menjelaskan pihaknya menyiapkan iBooks sebagai toko buku online. Pihaknya berani menghargai buku Macmillan dan penerbit lain dengan harga lebih tinggi.
AP | GIZMODO