Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

24 Operator Melawan Apple  

image-gnews
iphone
iphone
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perlawanan bangkit di Barcelona, Spanyol. Sebanyak 24 operator seluler yang menghadiri Mobile World Congress di Barcelona membentuk aliansi menghadapi Apple dan Google.

Ke-24 operator seluler itu membentuk Wholesale Applications Community, sebuah komunitas pengembang aplikasi yang lebih sederhana untuk melawan toko aplikasi App Store dari Apple dan Android Market dari Google. Gerakan itu dimotori tiga perusahaan ponsel, yaitu LG Electronics, Samsung, dan Sony-Ericsson.
Operator yang bergabung di sana di antaranya AT&T, Bharti Airtel, China Mobile, MTN Group, NTT DoCoMo, Orange, Orascom Telecom,

Telefonica, dan Vodafone. Bila digabungkan, ke-24 operator itu mencakup 3 miliar pelanggan ponsel di bawahnya.

Dengan kerja sama tersebut, operator-operator dapat menyatukan komunitas pengembang aplikasi mereka. Hasil karya para pengembang itu pun bisa langsung didistribusikan ke satu tempat, ketimbang mengikuti serangkaian proses penerimaan seperti yang diterapkan App Store maupun Android Market.

"Kombinasi ini tujuannya adalah memproduksi entry yang tunggal dan harmonis sehingga lebih mudah bagi para pengembang untuk bergabung," demikian pernyataan GSM Association (GSMA) di sela-sela kongres di Barcelona, Spanyol, kemarin.

"GSMA mendukung penuh Wholesale Applications Community, yang akan menciptakan sebuah ekosistem baru dan terbuka dalam penciptaan aplikasi yang bisa digunakan tak terbatas pada perangkat, sistem operasi, dan operatornya," kata Rob Conway, CEO dan anggota Dewan GSMA.

Pendekatan ini, kata Conway, sejalan dengan prinsip GSMA dan berbagai pekerjaan yang sudah dilakukan oleh GSMA pada jaringan API terbuka (OneAPI). "Ini juga berita baik bagi industri dan mengkatalisasi pengembangan aplikasi inovatif lintas perangkat dan operator," katanya.

Adapun Jonathan Arber, analis senior di IDC, mengatakan saat ini pengembangan aplikasi bergerak menghadapi fragmentasi tinggi berkaitan dengan teknologi platform dan operator. "Pengembang menginginkan pasar yang terbesar sekaligus efisien dan mudah. Wholesale Applications Community akan memenuhi kriteria itu," katanya.

Aliansi itu berencana menggunakan kebutuhan standar JIL dan OMTP BONDI, lalu menciptakan standar yang sama dalam 12 bulan ke depan. Standar itu tidak akan terbatas menurut tipe ponsel dan sistem operasinya. Dengan begitu, ia akan lebih sederhana ketimbang App Store dan Android Market, yang terbatas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberhasilan App Store di pasar aplikasi bergerak memang menggiurkan. App Store telah meraup keuntungan dari lebih dari 3 miliar pengunduhan aplikasi untuk iPhone dan iPod Touch. Di toko itu terdapat lebih dari 100 ribu aplikasi.

Tak mengherankan, selain vendor ponsel, seperti Research in Motion dan Nokia (termasuk pula Google dengan Androidnya), operator pun ingin berbagi keuntungan di pasar aplikasi. Tercatat operator yang sudah memiliki toko aplikasinya sendiri antara lain Orange, Verizon, dan Vodafone. Tapi tingkat kesenjangan antara App Store dan yang bukan App Store sangat tinggi.

Masalahnya, mampukah komunitas baru itu nantinya berjalan sukses dan membuat fragmentasi pasar tak lagi seperti saat ini? Inilah yang diragukan, terutama menurut analisis dari CCS Insight. Penggabungan itu akan terbentur pada urusan pembentukan standar.

Selama ini operator-operator terbelah dalam hal itu. Dalam urusan standardisasi, saat ini ada dua standar yang dipakai, yaitu JIL dan BONDI. JIL adalah Joint Innovation Lab, yang diciptakan oleh sekelompok operator, seperti Vodafone, China Mobile, Softbank, dan Verizon Wireless, yang juga didukung oleh pabrik ponsel, seperti LG Electronics, Research in Motion, Samsung Electronics, dan Sharp.

Sedangkan BONDI adalah standar terbuka yang diciptakan oleh forum Open Mobile Terminal Platform (OMTP). Forum ini diikuti beberapa perusahaan ponsel, seperti Motorola, Nokia, dan Sony-Ericsson. Namun perusahaan yang mendukung JIL, seperti LG dan Samsung, ternyata juga mendukungnya. CCS Insight menilai ada inkonsistensi di sana.
Meski begitu, kehadiran kubu 24 operator ini setidaknya akan membuat Apple mesti waspada. Bak pepatah bersatu kita teguh, Apple akan mendapat lawan yang jauh lebih tangguh.

DEDDY SINAGA | BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya


Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

2 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.


Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

3 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

4 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

5 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

6 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.


Poin-poin Penting Pertemuan Jokowi - CEO Apple Tim Cook di Jakarta

6 hari lalu

Poin-poin Penting Pertemuan Jokowi - CEO Apple Tim Cook di Jakarta

Jokowi bertemu dengan Chief Executive Officer atau CEO Apple Tim Cook. Apa yang dibahas dan disepakati?


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

6 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya: