Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berjalan dengan Kaki Palsu Minim Tenaga

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Michigan - Pengembang membuat kaki buatan, yang mengembalikan energi terbuang saat melangkah, sehingga menjadikan seseorang yang tak memiliki kaki bisa berjalan. "Bagi penyandang cacat kaki, apakah mereka berpengalaman ketika mereka berusaha berjalan normal adalah apakah saya anggap berpengalaman jika saya membawa beban ekstra 30 pound," kata Art Kuo, professor di Biomedical Engineering, Universitas Michigan.

Dibandingkan dengan alat konvensional, prototipe baru memangkas energi yang dikeluarkan setiap langkah secara singnifikan. Tulisan tentang perlatan dipublikasikan pada edisi 17 Februari jurnal PLoS ONE. Kaki buatan ini diciptakan Kuo dan Steve Collins, yang merupakan siswa lulusan Universitas Michigan. Sekarang Collins merupakan periset di Delft University of Technology, Belanda.

Alat berjalan manusia secara alami membuang tenaga setiap kali kaki menginjakkan tanah ketika melangkah. Tipikal alat bantu tak mereprioduksi ulang tenaga dari angkle ketika menjejakkan tanah. Hasilnya, subjek yang diuji menggunakan alat bantu konvensional memerlukan 23 persen lebih besar dibandingkan tenaga orang berjalan normal. Pebuat alat bantu ini membandingkan penggunaan perlengkapan berjalan mereka dengan kaki normal dan simulator alat bantu.

Energi kaki yang terbuang digunakan sebagai tenaga baru yang bekerja ketika lutut diangkat. Kaki secara alami menciptakan energi buang. Microcontroller mengembalikan energi ke sistem alat pada waktu yang tepat.

Kuo menjelaskan, berdasarkan temuan itu, alat bantu jalan ini hanya memerlukan energi tambahan 14 persen dibandingkan berjalan normal, angka yang cukup segnifikan dibadingkan 23 persen energi yang diperlukan saat menggunakan kaki palsu konvensional.

"Kami tahu ada energi tambahan ketika menggunakan kaki buatan," kata Kuo. "Tapi kami hampir menghilangkan separuh tenaga yang dikeluarkan."

Dia menjelaskan bagaimana perbendaan teknologi baru itu. "Semua alat bantu kaki menggunakan dan mengembalikan energi, tapi mereka tidak memberimu pilihan mengenai kapan dan bagaimana. Mereka hanya mengembalikannya ketika mereka menginginkannya," kata Kuo. "Ini merupakan alat pertama untuk melepaskan energi secara tepat, melepaskan supplemen, dan mengerjakannya tanpa sumber tenaga luar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat lain yang menggunakan tenaga balik menggunakan motor dan memerlukan baterai ukuran besar. Karena energi buang kaki mengambil tenaga yang bisa jadi hilang, ini menggunakan lebih sedikit listrik 1 Watt of electricity melalui baterai portable.

"Individus dengan kaki yang diamputasi, seperti veteran konflik Irak dan Afghanistan atau pasien penderita diabetes, seringkali kesulitan berjalan. Desain baru kami mengembalikan fungsi dan mengurangi upaya sang pengguna," kata Collins.

Makalah ini menjelaskan ide pembuatnya bisa bekerja. Mereka mencoba pada penyandang cacat kaki di Seattle Veterans Affairs Medical Center. Alat ini dijualbelikan perusahaan Ann Arbor. Riset ini ditemukan oleh National Institutes of Health and the Department of Veterans Affairs.

Sciencedaily.com | PURW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

2 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

25 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

28 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

28 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

29 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

33 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

38 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

42 hari lalu

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri